Jambi (ANTARA Jambi) - Pemprov Jambi telah melayangkan surat kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk membuat hujan buatan mengingat semakin pekatnya kabut asap di sejumlah kabupaten/kota di Jambi.
"Untuk mengantisipasi terjadinya kabut asap yang lebih parah, kami sudah menyurati BNPB untuk minta hujan buatan," kata Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, di Jambi, Jumat.
Menurut Gubernur, kabut asap yang terjadi saat ini disebabkan oleh banyaknya titik api yang berasal dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
"Titik api bukan berada di kawasan Provinsi Jambi, tapi dari kawasan Sumatera Selatan. Hari ini saja hotspot di Sumsel berjumlah 239 titik, Kita (Jambi) justru hanya ada tiga dan Riau justru lebih kecil dari kita," katanya.
Kabut asap sejak dua pekan terakhir melanda sejumlah wilayah di Jambi, antara lain Kota Jambi, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muarojambi.
Bahkan kabut asap yang cukup pekat ini sempat menganggu jadwal penerbangan sejumlah maskapai di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Gubernur menjelaskan, permintaan hujan buatan kepada BNPB dilakukan karena kondisi kabut asap yang telah sangat mengganggu masyarakat Jambi.
"Kabut juga mengganggu penerbangan kita, yang jelas surat kita telah kirim, tinggal menunggu tanggapannya saja," ujarnya.
Meskipun titik api terbanyak berasal dari Provinsi Sumsel, namun hal ini justru sama sekali tidak mengganggu penerbangan di Provinsi Sumsel sendiri, tapi justru mengganggu penerbangan di bandara Sultan Thaha Jambi.
"Memang ada perbedaan antara bandara Jambi dan bandara Palembang. Palembang sudah memakai alat Instrument Landing System (ILS), sedangkan bandara kita belum," katanya.
ILS merupakan sistem pemandu pendaratan pesawat udara menggunakan instrument elektronika. Sistem ini membantu pesawat udara untuk mendarat tepat pada centre line (garis tengah) runway dan dengan sudut pendaratan yang tepat.
Pemprov Jambi sebenarnya telah berencana memasang ILS di bandara Sultan Thaha tahun lalu untuk mengantisipasi terganggunya kabut asap yang dapat mengganggu jalannya penerbangan.
"Kita sudah ingin memasang ILS tahun lalu, namun karena ada pekerjaan perpanjangan runway makanya kita tunda dulu," jelasnya.
Gubernur menambahkan, jika ILS sudah terpasang maka penerbangan tidak akan terganggu meskipun terjadi kabut asap, sebab dalam kondisi gelap saja bisa mendarat, karena ILS dapat memandu pesawat untuk turun.(Ant)
Pemprov Jambi minta hujan buatan ke BNPB
Jumat, 19 September 2014 6:09 WIB
......Kabut juga mengganggu penerbangan kita, yang jelas surat kita telah kirim, tinggal menunggu tanggapannya saja," ujarnya......