Timika (ANTARA Jambi) - Pembangunan fasilitas stadion atletik berstandar internasional dan berbagai fasilitas pendukung lain untuk pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Provinsi Papua yang berlokasi di Kampung Limau Asri-SP5, Timika, ditargetkan rampung pada Desember 2015.
Senior Manajer Special Project PT Freeport Indonesia Deny Hudiana kepada Antara di Timika, Jumat, mengatakan, fasilitas yang disebut Mimika Sport Complex (MSC) yang dibangun pada lahan seluas 12,5 hektare depan Rumah Sakit Mitr Masyarakat (RSMM) Timika itu mencakup stadion atletik dan track 400 meter, tribun timur dan barat stadion indoor, asrama atlet putra dan putri.
Selanjutnya, lapangan latihan lari gravel 400 meter, bangunan penunjang stadion atletik, track pemanasan 150 meter, lahan parkir kendaraan, bangunan utilitas serta kolam penampungan air.
"Target kami fasilitas ini bisa diselesaikan Desember 2015. Kami sedang mengejar untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan agar bisa sudah tuntas pada September-Oktober 2015," jelas Deny.
Menurut dia, pembangunan MSC kerja sama Pemkab Mimika dengan PT Freeport Indonesia itu diharapkan menjadi salah satu yang terbaik (one of the best) di Papua yang bisa dipersembahkan untuk menyemarakkan ajang PON 2020 di Provinsi Papua.
Untuk membangun fasilitas super mewah itu, PT Freeport menggelontorkan dana sedikitnya sekitar Rp255 miliar, dimana peletakan batu pertama pembangunan MSC dilakukan pada September 2013 oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.
"Setelah proyek ini selesai, tentu kami akan meminta kesediaan Pak Gubernur Papua dan Pak Bupati Mimika untuk meresmikan fasilitas ini untuk menunjang event nasional PON 2020 di Tanah Papua," kata Deny.
Pekerjaan fasilitas tersebut dipercayakan kepada PT Pembangunan Perumahan (Persero) dengan konsultan perencana Baskoro Tedjo dan PT Hema Cipta Kreastika serta manajemen konstruksi PT Pratama Matra Widya.
Staf PT Pembangunan Perumahan menjelaskan bahwa hingga pertengahan April 2015 realisasi pekerjaan fisik sudah mencapai 61,70 persen dengan rincian pekerjaan stadion indoor yang nantinya bisa digunakan untuk pertandingan bola voli, bulu tangkis dan basket mencapai 72,5 persen.
Selanjutnya, tribun timur mencapai 72,8 persen, tribun barat 75,3 persen, stadion atletik dan track 400 meter mencapai 59,2 persen, wisma atlet putra 67,4 persen dan wisma atlet putri 59,4 persen.
Pekerjaan proyek tersebut juga melibatkan sejumlah tenaga ahli yang khusus didatangkan dari Jerman.
Adapun sintetik yang nantinya dipasang pada track 400 meter stadion atletik dan track pemanasan atlet dengan standar internasional (IAAF) secara khusus didatangkan dari negara Swiss, termasuk beberapa jenis rumput stadion juga didatangkan dari luar negeri. (Ant)
Pembangunan stadion atletik PON 2020 rampung Desember
Jumat, 24 April 2015 14:38 WIB
......Pekerjaan proyek tersebut juga melibatkan sejumlah tenaga ahli yang khusus didatangkan dari Jerman......