Jakarta (ANTARA Jambi) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin
mengatakan tahun ajaran baru sekolah menjadi salah satu penyumbang laju
inflasi pada Agustus 2015 yang tercatat 0,39 persen.
"Sektor pendidikan, rekreasi dan olahraga merupakan komponen
kelompok pengeluaran utama yang menyumbang inflasi di Agustus, karena
mulai tahun ajaran baru di SD, SLTP dan SLTA," katanya di Jakarta,
Selasa.
Dengan inflasi pada Agustus tercatat 0,39 persen, maka inflasi tahun
kalender Januari-Agustus 2015 telah mencapai 2,29 persen dan inflasi
secara tahunan (year on year) 7,18 persen.
Sedangkan, laju inflasi komponen inti pada Agustus tercatat mencapai 0,52 persen dan tingkat inflasi inti secara tahunan (year on year) sebesar 4,92 persen.
Selain kontribusi dari kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga
yang pada Agustus tercatat inflasi 1,72 persen, laju inflasi juga
didukung kelompok bahan makanan yang menyumbang inflasi 0,91 persen.
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau ikut menyumbang
inflasi 0,71 persen, diikuti kelompok kesehatan 0,7 persen, kelompok
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,16 persen serta kelompok
sandang 0,01 persen.
"Hanya kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang
mengalami deflasi pada Agustus yaitu 0,58 persen, karena adanya
penurunan tarif angkutan udara, darat dan laut, seusai lebaran," jelas
Suryamin.
Dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), BPS mencatat sebanyak 59 kota mengalami inflasi dan 23 menyumbang deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,29 persen dan
terendah terjadi di Sumenep, Kediri dan Probolinggo masing-masing 0,02
persen. Sementara, deflasi tertinggi terjadi di Ambon yaitu 1,77 persen.
Suryamin mengatakan dari 59 kota yang mengalami inflasi, sebanyak 37
kota menyumbang inflasi 0-0,5 persen, 18 kota mengalami inflasi 0,5-1
persen dan hanya empat kota yang menyumbang inflasi di atas satu persen.
Banyaknya kota yang menyumbang inflasi 0-0,5 persen, bahkan ada
yang mengalami deflasi, menandakan pengendalian inflasi di daerah sudah
bagus. Inflasi tinggi masih terjadi di kota-kota besar yang konsumennya
banyak," ujarnya.
BPS: tahun ajaran baru sumbang inflasi Agustus
Selasa, 1 September 2015 13:12 WIB
......Sektor pendidikan, rekreasi dan olahraga merupakan komponen kelompok pengeluaran utama yang menyumbang inflasi di Agustus, karena mulai tahun ajaran baru di SD, SLTP dan SLTA......