Bandung (ANTARA Jambi) - PS TNI harus mengakui keunggulan Tim Madura
United setelah skor 1-2 (0-2) terjadi pada kompetisi Torabika Soccer
Championship 2016, di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Minggu malam. PS
TNI menjadi tuan rumah.
Gol kemenangan MU dicetak oleh Pablo Rodriguez menit ke-20 dan
Slamet Nurcahyo menit ke-24. Sedangkan gol balasan PS TNI dicetak oleh
striker Tambun Naibaho pada menit ke-89. Madura United menjadi tim tamu
yang sukses membawa pulang tiga angka pada laga perdananya. Kekalahan
Madura United memperpanjang daftar tim tuan rumah yang kesulitan
mengawali laga perdananya di ajang TSC 2016.
Pertandingan yang dipimpin wasit Novari Ihsan babak pertama
berlangsung dalam tempo sedang, namun Madura United yang dimotori oleh
Bayu Gatra tampil lebih mendominasi dan mengurung sektor permainan PS
TNI. Sebaliknya koordinasi antar lini PS TNI kurang optimal sehingga
mudah ditembus penyerang MU.
Aliran bola dari semua lini penyerangan Madura United berlangsung
cukup efektif dengan menempatkan Fablo Rodriguez di posisi striker.
Selain itu para pemain MU yang memiliki keunggulan melakukan eksekusi
bola mati menunjukkan kapasitasnya merepotkan pertahanan PS TNI yang
dikawal Manahati Lestusen.
Keunggulan PS TNI yang memiliki determinasi tinggi di sektor tengah,
tidak berjalan pada babak pertama, sebaliknya lini tengah MU yang
ditempati Slamet Nurcahyo dan Asep Berlian lebih banyak menguasai
permainan.
Slamet Nurcahyo bahkan mampu mencetak gol spektakuler pada menit
ke-24. Slamet yang mendapat bola dari tengah lapang melakukan solo run
melewati empat pemain MU, dan dengan sebuah tembakan menaklukan kiper
Raffi Murdianto yang dipaksa memungut bola untuk kedua kalinya dari
gawangnya.
Sementara itu striker PS TNI, Tambun Naibaho dan Dimas Drajat kurang
mendapat pasokan bola dari sektor sayap, bahkan dalam duel-duel udara
bek MU yang dimotori Beltrans lebih unggul sehingga mementahkan
peluang-peluang PS TNI.
Namun pada babak kedua, PS TNI meningkatkan tempo permainan dan
memperbaiki kinerja lini tengahnya sehingga mampu mengimbangi akselerasi
lini tengah MU. Peningkatan ritme permainan PS TNI memaksa para pemain
MU sedikit mundur di garis pertahanan untuk mengantisipasi serangan tim
asuhan pelatih Edward Tjong itu.
Wing Erwin Ramdani yang pada babak pertama tidak bisa melepaskan
diri, pada babak kedua mulai menemukan permainannya dan memberikan
kontribusi bola-bola silang bagi Tambun Naibaho yang mendapat kawalan
dari Beltrans dkk.
Meningkatnya serangan memaksa para pemain MU melakukan sliding
takle yang mengakibatkan beberapa pemain terkena kartu kuning yakni
Ahmad Maulana, Guntur Ariadi dan Gulang Ginarsa. Meski demikian tim
asuhan Gomez de Oliviera cukup disiplin melakukan pengawalan, termasuk
mengawal ketat beberapa pemain kunci PS TNI.
Namun pada menit-menit akhir babak kedua, PS TNI yang tampil pantang
menyerang terus melakukan tekanan. Sebuah umpang silang dari pemain
sayap Erwin Ramdhani diselesaikan oleh striker Tambun Naibaho sehingga
merubah kedudukan menjadi 1-2.
Peluan terakhir PS TNI pada injury time melalui tembakan bola mati
gagal dimanfaatkan oleh Legimin Raharjo yang tembakannya mampu diblok
pemain bertahan MU.
Hingga pluit panjang dibunyikan wasit Novari Ihsan kedudukan akhir 1-2 untuk kemenangan Madura United.
PS TNI:
Rafi Murdianto (kiper), Manahati Lestusen, Asep Berlian, Legimin, Dimas
Drajat, Guntur Triaji/Fandi Lestaluhu, Erwin Ramdhani, Wawan Febrianto,
Abduh Lestaluhu, Wanda Saputra, Wiganda Pradiga.
Madura United: Harry Prasetyo (kiper), Bayu Gatra, Fabiano
Beltrans, Munhar, Rendi Siregar, Gilang Ginarsa, Ahmad Maulana Putra/
Guntur Ariadi, Pablo Redrigues, Slamet Nurcahyo, E Sani.*
PS TNI takluk atas Madura United 1-2
Senin, 2 Mei 2016 9:36 WIB