Jakarta (ANTARA Jambi) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Anies Baswedan berharap ajang Apresiasi Film Indonesia (AFI)
dapat mendorong para sineas berkarya.
"Konsepnya, kami memang ada ajang yang menjadi target sineas
berkarya yakni dengan AFI ini. Makin banyak ajang penghargaan, maka akan
semakin baik," katanya usai peluncuran AFI 2016 di Jakarta, Jumat.
"Kita harus mendorong, kalau kurang dikritik. Tapi syaratnya harus
nonton film Indonesia terlebih dahulu, kalau belum nonton tapi
mengkritik itu namanya mengkritik imajinasi," tambah dia.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu mengatakan bahwa film
dapat menjadi instrumen penting dalam mengembalikan rasa percaya diri
bangsa karena selain menghibur juga bisa membawa pesan.
"Kita pernah merasakan dan terbawa saat menonton suatu film, karena
film tidak hanya menghibur tetapi juga membawa pesan," tambah dia.
Ketua Panitia AFI 2016 Donny Damara mengatakan hingga saat ini sudah ada 150 judul film yang mendaftar ikut AFI.
Berbeda
dengan Festival Film Indonesia, ia menjelaskan, AFI menilai film secara
utuh bukan hanya teknik individu yang terlibat dalam pembuatannya.
"Jadi pada AFI tidak ada artis terbaik, aktor terbaik ataupun sutradara terbaik," jelas Donny.
Penilaian AFI, ia melanjutkan, tidak semata-mata berdasarkan
kualitas teknis sebuah film serta jumlah penontonnya, namun juga dilihat
apakah film itu menginspirasi.
Penghargaan AFI akan meliputi penghargaan utama, penghargaan khusus, dan penghargaan inspiratif.
Mendikbud berharap AFI dorong semangat sineas berkarya
Jumat, 10 Juni 2016 13:38 WIB