Jakarta (ANTARA Jambi) - Kejuaraan balap sepeda internasional Tour
de Singkarak 2016 di Sumatera Barat, 6-14 Agustus, yang diprakarsai
pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Sumatera Barat tetap
mengunggulkan "sport tourism".
"TdS 2016sebagai momentum yang
efektif untuk memprosikan potensi pariwisata Sumbar sebagai Pesona
Indonesia dan Wonderful Indonesia yang akan mendatangkan kunjungan
wisatawan serta meningkatkan ekonomi secara langsung bagi masyarakat
daerah," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Senin.
Pada kejuaraan kedelapan kali ini akan menempuh jarak lebih dari
1.000 km yang terbagi dalam etape. Balapan yang akan diikuti 23 tim dari
dalam dan luar negeri ini selain berlomba juga disuguhkan destinasi
wisata yang ada di Ranah Minang itu.
Menurut Menteri, TdS sejak pertama kali diselenggarakan pada 2009 dalam
perjalanannya mengalami banyak kemajuan. Pada 2013 Amauri Sport
Organisation (ASO) yang merupakan Official organizer Tour de France
merekomendasi TdS sebagai major race dari kalender dunia balap sepeda
Asia dengan jumlah penonton lebih dari 1 juta orang.
"Ini artinya TdS efektif sebagai sarana promosi dalam rangka
meningkatkan kunjungan dan awareness wisatawan juga memberikan direct
impact dan media value yang tinggi," katanya menambahkan.
Demi mendukung terselenggaranya kegiatan ini, pihaknya juga terus
melakukan kampanye guna mendatangkan wisatawan maupun pemilik modal
untuk menamkan investasi di wilayah Sumatera Barat. Wilayah yang menjadi
unggulan diantaranya kawasan wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir
Selatan.
Tidak hanya itu, disepanjang lintasan, semua pebalap juga akan disuguhi
dengan eloknya wisata alam Ranah Minang yang saat ini terus dipercantik
dan diperbanyak fasilitas pendukungnya.
Sementara itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan,
penyelenggaraan TdS memberikan kontribusi yang besar bagi percepatan
pertumbuhan dan pengembangan wilayah dan pengembangan kepariwisataan di
Sumbar serta kabupaten/ kota yang ada di dalamnya.
"Selama 8 tahun terakhir ini pembangunan infrastruktur, sarana
prasarana, usaha dan fasilitas pariwisata di berbagai daerah di Sumbar
mengalami peningkatan yang pesat. Demikian juga peningkatan arus
kunjungan wisatawan yang tahun 2015 lalu sebanyak 6,9 juta wisnus dan
78.274 wisman, sedangkan target tahun 2016 ini meningkat 7,4 juta wisnus
dan 85 ribu wisman," katanya.
Tour de Singkarak 2016 secara resmi telah dilaunching. Dengan demikian,
semua persiapan telah dilakukan dengan baik dan tinggal menunggu
pelaksanaannya. Adapun hadiah pada tahun ini meningkat dibandingkan
sebelumnya yaitu mencapai Rp2,5 miliar.
Tour de Singkarak akan dilaksanakan 6-14 Agustus 2016
Selasa, 26 Juli 2016 7:26 WIB