Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan-Lahan Kotawaringin Timur, Letnan Kolonel Infantri I Gde Putra Yasa, di Sampit, Sabtu, menyatakan, kebakaran lahan gambut terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pulau Hanaut dan Teluk Sampit. Pemadaman api terkendala sulitnya mendapatkan air dan kondisi medan yang sulit dijangkau.
Hari ini, pengeboman air di lahan gambut yang terbakar itu telah dilakukan 13 kali. Di dua kecamatan tersebut terpantau sedikitnya ada 12 titik panas masing-masing dua titik di Kecamatan Pulau Hanaut dan 10 titik di Kecamatan Teluk Sampit.
"Sepanjang Agustus 2016, sedikitnya ada sebanyak 75 titik panas yang terpantau dan jumlah itu tersebut di 17 kecamatan yang ada di wilayah Kotawaringin Timur," ucapnya.