Kualatungkal (ANTARA Jambi)- Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Safrial mengatakan pihaknya telah mengajukan penambahan lahan seluas 490 hektare ke Pemerintah Pusat untuk areal pertanian di daerah itu.
Penambahan lahan yang diusulkan itu yakni pengembalian lahan areal penggunaan lain (APL) di daerah ini, katanya di Kualatungkal, akhir pekan ini.
"Kita sudah mengusulkan beberapa kawasan hutan menjadi APL, sehingga bisa menjadi lahan pertanian," kata Safrial.
Bupati berharap respon positif dari Presiden agar bisa membatu pengembangan pertanian di kabupaten Tanjab Barat."Mudah-mudahan apa yang kita upayakan direspon oleh presiden," katanya menambahkan.
Pada acara dialog sambang tani dan tanam perdana padi diareal perluasan sawah di RT 08, Dusun Betara 8, Desa Terjun Jaya, Kecamatan Betara, Safrial mengatakan kebijakan penambahan lahan perlu dilakukan menyusul semakin sempit lahan pertanian petani di daerah itu.
Sebaliknya, Bupati meminta warga agar memanfaatkan semua potensi yang ada menjelang usulan
penambahan lahan disetujui pemerintah pusat.
Safrial menegaskan peningkatan pertanian merupakan visi misi jangka panjang dalam pembangunan
Kabupaten Tanjab Barat hingga lima tahun kedepan.Untuk ini, pemerintah juga menggandeng berbagai pihak diantaranya TNI dan Polri untuk bersama-sama meningkatkan ekonomi melalui peningkatan pertanian.
"Kita apresiasi kinerja Kodim yang turut berperan aktif mendukung para petani. Progam ini sangat
bagus terutama untuk tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama petani," tegas Safrial.
Sementara, Kasdim 0419/ Tanjab Mayor Inf Firdaus mengatakan niatan TNI untuk membantu
swasembada pangan dengan pembukaan lahan baru. Apalagi selama ini diketahui jika masyarakatnya
hidup dari bercocok tanam, bukan padi saja namun buah-buahan juga.
Firdaus menjelaskan kedepanya pihaknya akan melakukan pendampingan hingga panen termasuk
pemberian bantuan pemupukan dan perawatan agar petani bisa menghasilkan padi yang berkualitas.(Ant)