Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan bahwa kerusakan jalan provinsi di beberapa wilayah di Jambi akibat kendaraan yang melintas melebihi tonase.
"Penyebab kerusakan jalan hampir sama, yakni tonase mobil yang melalui jalan terlalu berat. Kalau diperbaiki akan cepat rusak lagi, jika tonase tidak sesuai dengan kelas jalan," katanya di Jambi, Selasa.
Kerusakan jalan terparah ada di Desa Mudung Darat, Kabupaten Muarojambi, bahkan masyarakat setempat melakukan pemblokiran jalan dengan menebang pohon dan menuntut pemerintah memperbaiki jalan tersebut.
Sebagai bentuk protes, warga juga menanam pisang di jalan berlobang dan berlumpur tersebut.
"Saya juga sudah meninjau langsung kerusakan jalan di Mudung Darat, memprihatinkan. Saya sudah intruksikan dinas terkait mengirim tiga unit alat berat beserta materialnya untuk memperbaiki jalan itu," kata Zola.
Meskipun status jalan Mudung Darat tersebut merupakan jalan kabupaten, Pemprov Jambi tetap akan memperbaiki jalan tersebut, demi masyarakat.
"Saya juga juga sudah mengunjungi beberapa lokasi yang jalannya rusak parah di Kabupaten Muarojambi. Seperti jalan di Sungai Bahar dan Sungai Gelam. Dan semua akan dilakukan perbaikan," ujarnya.
Sebab itu, Zola menyatakan akan memanggil pihak perusahaan yang kendaraannya melalui jalan-jalan tersebut, untuk memberikan penegasan batas tonase. Namun terlebih dahulu akan mengimbau perusahaan barulah kemudian akan memberikan larangan.
Selain itu, Zola juga mengimbau masyarakat yang berdomisili di lokasi jalan yang rusak untuk ikut serta memantau kendaraan yang melintasi dan turut memelihara jalan-jalan yang ada.
"Pemerintah bangun jalan ini untuk masyarakat, jadi sama-sama kita jaga," katanya menambahkan.
Zola: Kerusakan jalan akibat kendaraan lebihi tonase
Selasa, 6 Desember 2016 21:42 WIB