Jambi, Antarajambi.com - Museum Perjuangan Rakyat Jambi
memvisualisasikan beberapa petikan sejarah dalam bentuk video dan cakram
padat (CD) yang akan menjadi sarana sosialisasi dan edukasi kepada
masyarakat.
"Telah ada tiga petikan sejarah yang disosialisasikan dalam bentuk
video dan cakram padat yang digarap pada 2016 lalu. Kami berharap
visualisasi video itu bisa meningkatkan efektifitas sosialisasi sejarah
kepada masyarakat," kata Kepala Tata Usaha Museum Perjuangan Rakyat
Jambi, Edius Efendi, di Jambi, Jumat.
Menurut dia, tiga petikan sejarah itu dikemas dalam bentuk cakram
padat yang dapat diakses pengunjung atau masyarakat umum sehingga bisa
mengenal lebih dekat para pahlawan dan juga sejarah kesultanan Melayu di
Jambi..
Tiga petikan sejarah yang divisualisasikan itu antara lain sosok
dan perjuangan Sultan Thaha Saifuddin, Pertempuran di Tanah Minyak dan
Senarai yang menceritakan sejarah dan silsilah kesultanan Jambi dari
masa ke masa.
"Dengan visualisasi itu maka diharapkan sejarah bisa langsung
diakses masyarakat. Kami berupaya melakukan penyesuaian dengan
perkembangan termasuk pada era digital saat ini," kata Efendi.
Museum Perjuangan Rakyat Jambi menyimpan berbagai benda bersejarah,
salah satunya Keris Siginjai yang merupakan benda pusaka yang menjadi
lambang kepemimpinan di kesultanan Jambi.
Selain itu juga terdapat pesawat amfibi, Consolidated PBY-5A Catalina
nomor registrasi RI-005, pesawat bersejarah milik Indonesia yang jatuh
di Sungai Batanghari saat menjalankan tugas operasi. Pesawat itu pesawat
amfibi yang mendarat di perairan, dan pesawat itu bisa dilihat di
halaman depan museum itu.
Museum yang terletak di Jalan Sultan Agung dan Jalan Slamet Riyadi
Kota Jambi itu merupakan salah satu Unit Pelayanan Terpadu Daerah di
bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi. Dua museum
lainnya yakni Museum Siginjai dan Museum Gentala Arasy.
Bentuk bangunan museum ini perpaduan gaya rumah tradisional Jambi
dengan arsitektur modern yang memiliki tiga lantai dengan luas bangunan
1.365 meter persegi dengan lahan kawasansekitar 10 ribu meter persegi.
"Selain ada ruang pameran tetap, bagian sayap museum juga bisa digunakan untuk kegiatan pameran," kata Edius menambahkan.
Museum Perjuangan Jambi visualisasikan sejarah melalui video
Jumat, 3 Februari 2017 16:15 WIB
......Selain ada ruang pameran tetap, bagian sayap museum juga bisa digunakan untuk kegiatan pameran......