Jambi, Antarajambi.com - Rektor Universitas Jambi Prof Johni Najwan menyatakan pelaksanaan input data siswa ke sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan bentuk tanggung jawab penyelenggara pendidikan yakni sekolah kepada peserta didik sehingga bisa mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017.
"Mengimbau kepala sekolah untuk ikut bertanggung jawab terhadap siswanya supaya bisa mengikuti seleksi melalui jalur SNMPTN," kata Johni Najwan usai sosialisasi SNMPTN di SMA Negeri 8 Kota Jambi, Kamis.
Menurutnya hingga batas terakhir pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) pada 10 Februari 2017, saat ini masih ada 144 sekolah di Kota Jambi yang belum melakukan pengisian data sekolah dan siswanya.
"Bila tidak segera dilakukan pengisian datanya itu akan berdampak pada siswanya yang akan masuk melalui jalur SNMPTN, sehingga kepala sekolahnya juga harus proaktif," katanya.
Pada sosialisasi tersebut, pihaknya berharap kepada para kepala sekolah yang belum memvalidasi datanya itu agar betul-betul bertanggung jawab untuk segera memvalidasi data PDSS.
"Bila perlu kepala sekolah bisa melemburkan stafnya untuk menginput data tersebut, karena waktunya pengisiannya tidak lama lagi," katanya.
Untuk memaksimalkan program SNMPTN 2017, ia berpesan supaya lebih paham dan benar dalam menginput data melalui sistem PDSS karena selama ini banyak peserta yang gagal karena salah dalam mengisi data.
"Pengisian PDSS sejak 14 Januari dengan batas akhir 10 Februari 2017, kita maksimalkan sosialisasi sehingga tidak ada lagi kendala lagi dari pengisian PDSS," kata dia.
Sedangkan dalam proses pendaftaran SNMPTN dimulai pada 21 Februari hingga 6 Maret 2017 setelah dilakukan verifikasi PDSS.
Pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2017 ini, Unja menyiapkan kuota sekitar 7.000-an kursi. Selain melalui program SNMPTN, juga melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan sisanya melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB).
"Untuk kuota yang terbanyak itu ada di Fakultas Hukum, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ekonomi Bisnis," kata Rektor.
Universitas negeri satu-satunya di Jambi itu berharap bisa menampung sebanyak mungkin putra-putri Jambi melalui jalur SNMPTN itu.
Saat ini Universitas Jambi memiliki 14 Fakultas/Program dengan jumlah mahasiswa yang terdaftar pada semester ganjil TA 2016/2017 adalah sebanyak 25.372 mahasiswa.
Saat ini Universitas Jambi secara nasional menempati rangking ke-30 dari perguruan tinggi di Indonesia.