Jakarta, Antarajambi.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror
Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) masih
memeriksa terduga teroris berinisial IM, yang ditangkap di dekat Bandara
Cakrabhuwana Kota Cirebon, Jawa Bara, Senin (18/9).
"Penyidik diberikan waktu tujuh kali 24 jam untuk menentukan apakah
yang bersangkutan betul sebagai tersangka teroris atau bukan. Kalau
memang dia tersangka teroris pasti akan diproses lebih lanjut dan kalau
tidak dia akan dikembalikan atau dibebaskan," kata Kepala Divisi
Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri
Jakarta, Selasa.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku IM berasal dari Majalengka, Jawa Barat.
"Inisialnya IM, kelahiran Majalengka 22 Januari 1986. Alamatnya di
Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka," ungkap Setyo.
Penangkapan tersebut, menurut dia, merupakan upaya penyelidikan
yang dilakukan Densus 88 dalam rangka mengamankan kunjungan Presiden
Joko Widodo (Jokowi) ke Cirebon.
"Ini adalah hasil dari penyelidikan Densus 88 karena akan ada
kunjungan Bapak Presiden di daerah Cirebon, maka dilakukanlah
penyelidikan, ternyata ada satu orang yang dicurigai," ujar jenderal
polisi berbintang dua itu.
IM ditangkap pada Senin, sekira pukul 14.00 WIB di titik 30 Bandara
Cakrabhuwana. Densus 88 mencurigai gerak gerik IM yang membawa tas di
kawasan bandara.
"Densus 88 menyita sebuah tas dari tangan IM," demikian Irjen Pol Setyo Wasisto.
Densus 88 periksa terduga teroris Cirebon
Selasa, 19 September 2017 17:35 WIB
......Ini adalah hasil dari penyelidikan Densus 88 karena akan ada kunjungan Bapak Presiden ......