Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi kini sedang menyelesaikan pembangunan sebuah bandar udara, namun daerah itu masih belum menetapkan nama pasti bandara tersebut, karena itu dalam waktu dekat pemerintah daerah setempat akan membuka sayembara untuk dijadikan nama bandara.

Meski sekarang ini telah terpampang nama Bandara Muarabungo, Pemkab Bungo merasa masih perlu mengganti dengan nama yang lain yang akan dijaring melalui sayembara.

Munculnya wacana pergantian nama bandara tersebut setelah Komisi III DPRD Bungo melakukan kunjungan ke lokasi beberapa hari lalu. Komisi yang membidangi pembangunan dan kesra tersebut menilai nama bandara perlu ditinjau kembali.

"Waktu meninjau bandara, terus terang kita kaget dengan nama bandara yang terpampang besar itu. Karena sama-sama kita ketahui biasanya memakai nama tokoh atau pahlawan," kata anggota DPRD Bungo Surip ketika dihubungi, Senin.

Bupati Bungo Sudirman Zaini mengatakan, sebenarnya nama yang mau dipakai saat itu adalah Lebai Hasan, namun jika ingin mengubah nama bandara tersebut, tentu semua pihak harus duduk bersama.

"Dulu sudah kita rencanakan namanya Lebai Hasan, tapi nanti kita akan sayembarakan lagi namanya untuk ditetapkan," kata Bupati.

Kepala Dinas Hubkominfo Bungo Syariruddin mengaku nama tersebut diambil dari beberapa pilihan, beberapa waktu lalu sempat diusulkan nama Lebai Hasan oleh H Zulfikar Achmad yang waktu itu menjabat sebagai bupati Bungo.

"Namun untuk ditetapkan, kita kesulitan mengetahui sejarah dan rekam jejak Lebai Hasan tersebut," jelasnya.
 (T.KR-YJ)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012