Jakarta (ANTARA Jambi) -  Pak Raden "Unyil alias Drs Suryadi akhirnya mendapat tunjangan sebesar Rp10 juta per bulan dari Perum Produksi Film Nasional.

Tunjangan tersebut tersealisasi setelah diperjuangkan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang sebelumnya berjanji akan memberikan tunjangan kepada tokoh seniman, yang selama ini tak mendapatkan hasil apa-apa dari karyanya film boneka "Si Unyil".

"Tunjangan Rp10 juta per bulan untuk Pak Raden akan diperoleh dari Perum Produksi Film Nasional (PFN)," kata Dahlan sebelum mengikuti Rapat Koordinasi BBM, di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin.

Dahlan sempat enggan menyebutkan besaran dana yang diterima per bulan oleh Pak Raden.

"Etis nggak ya.... besarannya Rp10 juta per bulan," ujar Dahlan.

Santunan dari PFN itu diperoleh setiap bulan karena merupakan hasil dari hak cipta Pak Raden.

"Untuk itu kita putuskan ada penghasilan yang cukup buat beliau, " kata Dahlan.

Sebelumnya Pak Raden sang pencipta tokoh si Unyil menjadi pembicaraan luas karena kehidupannya yang semakin memprihatinkan. Sejumlah kalangan pun termasuk Dahlan Iskan langsung menunjukkan keprihatiannya terhadap nasib Pak Raden.

Dahlan bahkan langsung menemui Pak Raden di kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, untuk melihat langsung kondisi tokoh yang juga pelukis ini.

Selain bersilaturahim Dahlan bermaksud lebih jauh mengupayakan warisan budaya yang ada di PFN seperti Unyil diserahkan ke lembaga publik yang mampu menyimpan karya-karya seni anak bangsa secara abadi, misalnya ke Arsip Nasional, Perpustakaan Nasional atau Museum Nasional.
(R017)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012