Jambi (ANTARA Jambi) - Ekonomi Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, pada 2010 mencapai 5,78 persen, kata Kepala Badan Pusat Statistik setempat Refia.
"Ada beberapa sektor penting yang menunjang kenaikan perekonomian di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim)," kata Refia di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjabtim, Kamis.
Beberapa sektor penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi di kabupaten paling timur Provinsi Jambi itu di antaranya sektor listrik dan air yang kenaikannya mencapai 8,7 persen.
Selanjutnya, sektor persewaan dan jasa perusahaan sebesar 8,47 persen, perdagangan 8,22 persen dan sektor pertanian sebesar 6,91 persen.
Pertumbuhan ekonomi di Tanjabtim paling tinggi terjadi pada 2008-2009 sebesar 15,32 persen.
Kondisi itu mengindikasikan Tanjabtim sebagai salah satu daerah berkembang di Provinsi Jambi mengingat Tanjabtim merupakan salah satu daerah pemekaran di Jambi yang baru berumur 12 tahun.
Berbagai sektor pembangunan khususnya infrastruktur jalan dan jembatan di daerah itu menjadi salah satu faktor utama dalam mendukung peningkatan ekonomi.
"Dengan meningkatnya pembangunan sektor infrastruktur oleh pemerintah secara langsung berimbas pada banyaknya investor yang masuk dan pertumbuhan ekonomi di daerah meningkat," jelasnya.
Ia juga memprediksi, pertumbuhan ekonomi di Tanjabtim akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
Kondisi itu dilihat dari banyaknya investor baik daerah maupun nasional di daerah itu. Diantaranya adalah investor perkebunan maupun beberapa sektor lain di pertambangan serta perikanan.
"Rencana Pemkab Tanjabtim untuk membangun pasar terpadu di daerah ini juga akan berimbas langsung bagi peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.(T.KR-BS)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012