Jambi (ANTARA Jambi) - Pangdam II Sriwijaya, Mayjen Nugroho Widyotomo secara resmi membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-88 di halaman posko TMMD Desa Lubuk Sebontan, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Jambi, Rabu.

Daerah yang mendapat program TMMD di Provinsi Jambi tahun ini adalah Kabupaten Tanjab Barat. TMMD ke-88 ini mengusung tema, melalui program TNI manunggal membangun desa kita tingkatkan sinergitas kegiatan dan kerjasama antara TNI, Polri, Lembaga Kementerian/LPNK, Pemda, dan segenap komponen masyarakat untuk mewujudkan percepatan pembangunan di pedesaan menuju masyarakat yang damai dan sejahtera.

Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, yang disampaikan Pangdam II Sriwijaya, Mayjen Nugroho Widyotomo mengemukakan, TMMD ke-88 ini diselenggarakan serentak di 61 kabupaten/kota.

KSAD menyatakan bahwa TMMD ini merupakan kepedulian TNI dan instansi terkait lainnya dalam percepatan pembangunan desa, yang pada dasarnya untuk memajukan masyarakat.

KSAD menyatakan, staf TNI dan seluruh pihak terkait harus melaksanakan program TMMD semaksimal mungkin, dengan menjalin interaksi yang baik dengan masyarakat setempat.

Selanjutnya, Pangdam II Sriwijaya selaku penanggung jawab TMMD di lapangan mengucapkan terimakasih kepada seluruh aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat setempat.

Usai menyampaikan amanat tertulis dari KSAD, Pangdam II Sriwijaya ini membuka secara resmi pelaksanaan TMMD ke-88 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Mayjen Nugroho Widyotomo menekankan pentingnya sinergitas dalam pelaksanaan TMMD ini. Artinya, kerjasama dari seluruh komponen yang ada baik pemerintah maupun masyarakat, untuk mempercepat pembangunan.

"Sinergitas ini disebutnya akan membuahkan hasil yang optimal," ujarnya.

Nugroho mengharapkan agar tidak ada gesekan atau konflik antarkelompok dan antargolongan dalam pelaksanaan TMMD ini, dan agar semua pihak bisa saling menghargai satu sama lain, dan bekerja secara maksimal.

Mengenai daerah program TMMD, Nugroho menyatakan, penentuan tempat itu sudah melalui kajian dan berdasarkan masukan dari Pemda Provinsi dan Kabupaten.

Menurut dia, TMMD bukan program proyek TNI dalam artian bukan proyek untuk mencari keuntungan, namun lebih mengedepankan kebersamaan dengan masyarakat.

Dandim 0419 Tanjung Jabung, Kol Ayik Supriyatna, menyampaikan, kegiatan TMMD dilaksanakan dari 23 Mei hingga 12 Juni 2012, dengan berbagai kegiatan, di antaranya pembuatan jalan di Desa Lubuk Sebontan.

Pada kesempatan tersebut, diberikan bantuan berupa bibit pohon karet, benih ikan, bibit itik, dan alat-alat olahraga kepada masyarakat setempat.

Selain itu, dilakukan pula penyerahan hibah tanah secara simbolis dari tokoh masyarakat setempat kepada Bupati Tanjabbar, Usman Ermulan.

Selanjutnya, Wagub, Pangdam II Sriwijaya, Wakapolda, Bupati Tanjabbar, Bupati Tanjabtim, Zumi Zola, serta pejabat terkait meninjau lokasi sunatan massal serta melakukan penanaman pohon, juga bertempat di halaman posko TMMD tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Fachrori Umar, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Kepala UPTB Bappeda Provinsi Jambi, perwakilan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, para pejabat terkait dari Pemerintah Kabupaten Tanjabbar, Camat Muara Papalik, mahasiswa mahasiswi kuliah kerja nyata Universitas Jambi, serta para undangan lainnya. (T.KR-YJ)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012