Jambi (ANTARA Jambi) - PT Pertamina Sumatera bagian selatan menyiagakan 81 stasiun pengisian bahan bakar umum selama arus mudik Idul Fitri 2012.

"Sebanyak 81 SPBU tersebut disiagakan selama Ramadhan hingga H+7 Idul Fitri mulai dari Lampung sepanjang lintas tengah dan timur Sumatera hingga Provinsi Jambi," kata Asisten Manajer External Relation Pertamina Sumbagsel Robert MV di Jambi, Rabu.

Menghadapi arus mudik/balik lebaran, Pertamina juga telah menyiapkan beberapa strategi untuk menjamin ketersediaan BBM di sepanjang jalur lintas Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) mulai dari Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi dan Bangka Belitung.

Rata rata kebutuhan BBM di kawasan Sumbagsel mencapai 7.223 ton premium, sementara untuk solar mencapai 5.009 ton.

Diprediksi untuk kebutuhan BBM jenis premium akan terjadi peningkatan mulai H-7 hingga H+7 Idul Fitri. Sementara untuk solar terjadi penurunan, sebab selama arus mudik akan didominasi oleh kendaraan umum dan pribadi.

Untuk menjamin ketersediaan BBM selama arus mudik, Pertamina juga telah mengintruksikan agar SPBU di sepanjang jalur mudik/balik buka selama 24 jam.

Tidak hanya itu, SPBU di sepanjang jalur mudik/balik juga akan dipasok BBM khusus, yakni jenis Pertamax mulai dari Lampung-Jambi dan BBM jenis Pertamina Dex di beberapa titik lokasi SPBU.

Selain menyiagakan SPBU, Pertamina juga membentuk satuan tugas (Satgas) gabungan dari internal (Pertamina) dan eksternal (Hiswana Migas) yang akan beroperasi mulai 4 Agustus hingga 3 September 2012.

"Satgas akan bertugas memantau ketersediaan stok BBM di SPBU, menerima laporan dan keluhan serta permintaan apabila terjadi indikasi lonjakan konsumsi BBM di SPBU yang dapat menyebabkan stok kritis," ujarnya.

Tim Satgas gabungan tersebut setiap hari akan memantau ketersediaan stok BBM di SPBU, memonitor pengiriman mobil tanki dan melakukan pemeriksaan langsung (on the spot) ke SPBU yang terletak di jalur rawan peningkatan konsumsi.

Agar masyarakat lebih terjamin, Pertamina telah menyiapkan sembilan SPBU strategis sebagai kantong-kantong BBM di daerah yang rawan macet karena arus mudik maupun arus balik.

Pertamina juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti kepolisian dan dinas perhubungan, hingga menambah armada pengiriman BBM ke tiap SPBU, tambah Robert.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012