Pandeglang (ANTARA Jambi) - Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Pandeglang, Banten,  dalam dua tahun terakhir menemukan 11 ekor anak Badak Jawa bercula satu. 

"Dari hasil rekaman kamera pengintai  yang dipasang di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon ditemukan 11 ekor anak badak bercula satu yang diperkirakan berumur satu-dua tahun," kata Kepala Balai TNUK Pandeglang M Haryono di Pandeglang, Jumat.

Lima ekor anak badak tersebut diidentifikasi selama 2011, sedangkan enam ekor lainnya terekam selama periode Maret-Oktober 2012.

Haryono memastikan enam anak badak yang ditemukan belakangan, tidak sama dengan lima anak badak yang teridentifikasi tahun lalu, baik secara fisik maupun usianya.

Indentifikasi dari hasil rekaman 2011, ditemukan minimal 35 individu  Badak Jawa, yang terdiri 22 individu jantan dan 13  individu betina. Dari populasi tersebut, terdapat lima individu anak badak dengan jenis kelamin satu betina dan empat jantan.

"Sedangkan enam anak badak yang ditemukan 2012, diindetifikasi berusia di bawah satu tahun dengan jenis kelamin, dua betina dan empat jantan," katanya.

Enam anak badak itu  terekam oleh kamera pengintai di  Cikeusik Hulu, Curug Cigentar dan Hulu Cangkeuteu.

Dengan adanya temuan 11 anak Badak Jawa itu, kata dia, bisa menghilangkan kekhawatiran akan musnahnya spesies hewan langka tersebut.

"Adanya kelahiran baru ini membuat kita lega, karena kekhawatiran akan musnahnya badak Jawa sepertinya tidak akan terjadi, apalagi kalau habitatnya tetap dijaga," katanya.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012