Jambi (ANTARA Jambi) - Persisko Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) , Jambi, terancam dilarang bertanding di laga kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia karena belum melengkapi berkas administrasi pendaftaran pemain ke PT Liga Indonesia.

Sekretaris Persisko Tanjabbar Yuki saat dihubungi membenarkan jika sampai Jumat (8/2) --batas waktu yang ditentukan oleh PT Liga Indonesia-- manajemen Persisko belum melengkapi berkas administrasi pendaftaran pemain, tim tersebut terancam tidak bisa tampil.

Sebelum ada pengesahan pemain yang berhak tampil pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia maka semua pemain Persisko terancam tidak bisa berlaga.

Hal ini juga dikatakan Darwis, staf administrasi PT Liga Indonesia (LI) bahwa Persisko belum melengkapi syarat administrasi berupa kontrak pemain, ITC dan Kitas pemain asing.

Jika hingga Jumat (8/2) manajemen Persisko Tanjabbar tidak memenuhi persyaratan administrasi, PT LI tidak akan mengesahkan seluruh pemain Persisko.

Perseroan Terbatas (PT) LI mengakui tidak akan pilih kasih. Semua klub diperlakukan sama menyusul pencoretan PSAB Aceh Besar yang tidak kunjung memberikan konfirmasi hingga batas waktu yang ditentukan PT LI.

Tim Persisko mengakui bahwa manajemen belum melengkapi persyaratan PT LI, bahkan hingga Kamis (7/2) belum ada arahan dari manajer terkait dengan kewajiban yang harus dipenuhi klub.

Beberapa hari lalu Manajer Persisko Tanjabbar sempat memunculkan wacana membatalkan kontrak pemain asing karena sampai sejauh ini kontrak pemain belum tuntas karena manajemen belum memiliki dana untuk membayar uang muka kontrak, apalagi untuk mengurus ITC dan Kitas pemain asing.

"Wajar jika manajer sempat berwacana untuk membatalkan pemakaian pemain asing karena bakal membebani keuangan manajemen," kata Yuki.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013