Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi Jambi, Hefni Zen mengakui iklim investasi di Provinsi Jambi belum berjalan dengan mulus karena terhambat persoalan birokrasi yang berbelit belit.

"Dengan berbelitnya urusan birokrasi, membuat investor menjadi malas untuk berinvetasi. Makanya, ke depan jangan ada lagi birokrasi yang berbelit," ujarnya Hefni Zen di Jambi, Sabtu.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jambi sudah mulai memberikan kemudahan kepada investor, sehingga diharapkan pemerintah kabupaten/kota di Jambi juga memberikan pelayanan yang sama kepada investor.

"Salah satu upaya memudahkan birokrasi adalah dengan adanya kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), sehingga iklim investasi di Jambi lebih maju," katanya.

Ia juga berharap agar pemerintah kabupaten/kota dapat memfasilitasi investor untuk dapat memberikan informasi yang utuh soal potensi investasi di daerah.

"Jangan mempersulit atau malah melakukan pungutan liar terhadap investor. Jangan main-main kalau soal ini. Apalagi, saat ini KPK tengah serius melakukan pemantauan di lapangan," ujarnya.

Ia juga mengingatkan, agar pemerintah kabupaten/kota di Jambi bertindak sesuai aturan.  Pemerintah daerah juga mencoba melakukan survei dilapangan terkait indek kepuasan masyarakat.

Hefni menyebutkan, Pemprov Jambi sudah siap melayani perizinan investasi sebanyak 128 izin dan 56 non perizinan sesuai Peraturan Gubernur Jambi nomor 07 tahun 2013.(Ant)

Pewarta: Bangun Santoso

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013