Jambi (ANTARA Jambi) - Kelompok petani sayur di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, sangat mengharapkan bantuan peralatan pertanian untuk meningkatkan produksi sayuran, karena masih banyak lahan kosong yang dapat dimaanfaatkan.
"Kami berharap sekali kepada Pemkab Sarolangun agar dapat memberikan bantuan alat pertanian, pupuk, pembinaan dan penyuluhan agar produksi sayur-mayur yang kami oleh bisa lebih meningkat jumlahnya," kata Rahman, salah seorang petani Kelurahan Sukasari.
Ia mengatakan, di daerahnya para petani saat ini tengah memfokuskan penanaman sayur untuk memenuhi kebutuhan lokal.
Dalam satu hektare lahan di daerahnya, kata Rahman, mampu menghasilkan 51 ton sayuran, sementara lahan yang dikelola petani saat ini seluas tiga hektare.
"Kami, para petani bertekad, sayuran lokal mampu diterima di pasaran lokal, sehingga tidak perlu lagi mendatangkan pasokan dari luar," katanya.
Menanggapi hal itu, Bupati Sarolangun Cek Endra sangat mendukung keinginan para petani di Kelurahan Sukasari yang akan memaksimalkan upaya pengolahan lahan untuk tanaman berbagai jenis sayuran.
"Selain dapat dijual ke pasaran dan meningkatkan nilai ekonomis, sayuran dari kelompok tani nantinya diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sayur di Kabupaten Sarolangun," ujarnya.
Cek Endra ingin agar Sarolangun memiliki kawasan atau sentra pertanian moderen.
Untuk mendukung target tersebut, Cek Endra menegaskan, pemerintah daerah siap mendukung dalam bentuk memberikan serta menganggarkan dana bantuan untuk para petani.
Bantuan yang digelontorkan pemerintah itu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, termasuk meningkatkan hasil sayur-mayur.
"Pemberian pembinaan terhadap kelompok tani akan rutin kita lakukan. Selain itu, para kepala desa dan lurah akan saya ajak untuk studi banding ke Institut Pertanian Bogor agar memiliki pemahaman dalam bidang pertanian," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013