Jambi (ANTARA Jambi) - Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Talang Gulo di Kota Jambi, yang akan ditutup, nantitya akan dijadikan kawasan terbuka hijau dan akan ditanami pohon.

"Jika sudah ditutup, eks TPA Talang Gulo seluas 10 hektare akan kita tanami pohon dari berbagai jenis akan menjadi kawasan hijau," kata Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Jambi Mukhlis A. Muis ketika dihubungi, Sabtu.

Ia menjelaskan, sampah yang ada di TPA Talang gulo saat ini tidak akan dipindahkan, tapi akan ditimbun dan didatarkan untuk dijadikan kawasan terbuka hijau.

Menurut dia, dari 10 hektare luas TPA Talang Gulo saat ini, yang masih bisa dimanfaatkan hanya 2,5 hektare. Setiap harinya, 1.000 sampai 1.400 meter kubik sampah masuk ke TPA tersebut.

Mukhlis mengajak seluruh masyarakat untuk bisa memilah-milah sampah, agar sampah yang masuk ke TPA Talang Gulo ini bisa berkurang jumlahnya. 

Pemkot Jambi berencana akan membangun TPA baru yang lokasi tidak jauh dari TPA sekarang, karena TPA Talang Gulo sudah tidak memadai untuk menampung dan mengelola sampah.

Pembangunan TPA baru tersebut diusulkan menggunakan dana hibah dari Jerman. Kota Jambi merupakan salah satu kota yang terpilih dapat bantuan dari Jerman.

Setelah dilakukan studi kelayakan, pembangunan fisik TPA baru tersebut diperkirakan akan dilakukan mulai tahun depan. Saat ini, masih dilakukan proses persiapan. Luas TPA baru itu mencapai 21 hektare.

Mengingat luasnya TPA baru itu, diperkirakan dibutuhkan sekitar dua tahun untuk pembangunannya, katanya.

Muklis juga menjelaskan, pada tahun 2013 ini, pemkot Jambi telah menganggarkan dana sebesar Rp1 miliar untuk peningkatan jalan menuju TPA Talang Gulo.

Ia mengatakan, setiap daerah penerima bantuan hibah untuk pembangunan TPA baru, diwajibkan menyiapkan infrastruktur pendukung, seperti jalan, listrik maupun untuk pengembangan kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM).(Ant)

Pewarta: Nurul Fahmy

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013