Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Hamzah memastikan tidak ada pencemaran lingkungan di daerahnya akibat limbah bahan kimia yang digunakan dan pengelolaan minyak dan gas oleh PT Petrocina.
Semua limbah bahan kimia sisa pakai pengolahan migas Petrocina sejak beroperasi di wilayah Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) sesuai kesepakatan dibawa dan ditampung di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), katanya ketika ditemui di Kuala Tungkal, ibukota Tanjabar, Selasa.
"Sesuai kesepakatan, limbah yang digunakan dalam pengolahan migas ditampung di Tanjabtim. Kesepakatannya memang seperti itu," katanya.
Oleh karena itu, ujar Hamzah, BLHD meyakini di wilayah Tanjabar bersih dari pencemaran lingkungan.
Keyakinan itu, menurut dia, karena BLHD secara setempat secara rutin melakukan peninjauan dan pengecekan secara berkala setiap setengah bulan sekali ke sejumlah lokasi kegiatan perusahaan yang bergerak di bidang pengeboran migas tersebut.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan selama ini, belum ditemukan adanya pencemaran limbah pada lingkungan sekitar.
Bahkan sejauh ini juga tidak ada laporan atau keluhan dari masyarakat yang disampai kepada BLHD atau pemerintah daerah.
"Kalau ada laporan atau keluhan masyarakat, kita akan turun langsung ke lokasi," ujarnya.
Ia menyatakan dugaan pencemaran limbah justru ditemukan dan dilakukan oleh perusahaan lain, jika ada laporan pihak BLHD langsung ke lapangan.
Namun, seringkali terjadi, setelah dicek dan diambil sampel airnya untuk diuji di laboratorium, ternyata hasilnya masih dibawah baku mutu atau masih aman.
Hamzah mengakui masih adanya kelemahan di pihak BLHD, karena hingga kini belum mempunyai laboratorium sendiri untuk memeriksa sampel.
"Kita sudah beberapa kali mengajukan ke pusat agar dibangunkan laboratorium di Tanjabar, namun usulan belum mendapat jawaban dari pusat," katanya.
Kalau usulan itu disetujui, katanya, BLHD setempat sudah mempunyai tenaga ahli yang akan bekerja di laboratorium tersebut.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013