Jambi (ANTARA Jambi) - Anggota DPRD Kota Jambi Sutiono menyarakan agar pihak sekolah yang kerap bermasalah dengan soal-soal gaib melakukan pembacaan Yasin secara rutin pada Jumat pagi menyusul peristiwa kesurupan 50 orang siswa SMAN 11 Kota Jambi.

"Sebaiknya diadakan pengajian atau pembacaan Yasin setiap pagi Jumat, agar terhindar dari hal-hal seperti itu, minimal kita berupay  agar tidak terulang," katanya.

Sebelumnya pada Senin pagi (16/9), puluhan pelajar SMAN 11 Kota Jambi mengalami kesurupan saat mengikuti upacara bendera.

Sutiono yang merupakan anggota Komisi D yang membawahi masalah pendidikan, menyatakan percaya atau tidak terhadap hal gaib, tapi fenomena kerasukan sudah sering terjadi.

"Percaya atau tidak percaya, tapi fenomena supranatural atau hal-hal gaib seperti kerasukan itu sering terjadi, dan kita harus waspada," katanya.

Selama ini yang kerap bermasalah dengan soal itu memang sekolah-sekolah yang berada di pinggir kota.

"Kita lihat sekolah-sekolah yang berada di tengah kota seperti SMAN 1 dan lainnya justru tidak pernah mengalami peristiwa tersebut, bukannya membanding-bandingkan, tapi sebaiknya kita waspada. Jalan yang dapat kita tempuh sementara adalah dengan melakukan pengajian atau pembacaan Yasin," katanya.

Sutiono mengatakan, dengan pembacaan ayat-ayat suci tersebut, diniatkan sambil meminta kepada Tuhan agar dihindarkan dari gangguan-gangguan mahluk gaib.

"Kita berniat dan meminta kepada Tuhan agar dihindarkan dari gangguan mahluk gaib sehingga proses belajar mengajar di sekolah menjadi lebih tentram," katanya.(Ant)

Pewarta: Nurul Fahmy

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013