Jambi (ANTARA Jambi) - Sejumlah siswa SMKN 4 Kota Jambi, Senin, mengalami kesurupan di lokasi sekolah, saat upacara bendera sekitar pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan informasi salah seorang siswa, kejadian tersebut bermula saat seorang siswi yang sedang mengikuti upacara bendera jatuh pingsan.
Siswi tersebut kemudian dibawa ke salah satu ruangan yang ada di sekolah. Namun, usai upacara, tiba-tiba empat orang siswi lainnya langsung berteriak histeris. Para guru dan keamanan sekolah langsung berupaya untuk menenangkan keempat siswi tersebut.
"Waktu di kelas, empat siswi langsung teriak histeris. Mereka langsung ditenangkan oleh guru," kata salah seorang siswa.. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah lantas memulang siswi tersebut setelah agak tenang.
Sebelumnya, pekan lalu, belasan siswa SMAN 11 Kota Jambi juga mengalami kesurupan pada saat upacara bendera.
Anggota DPRD Kota Jambi dari Komisi Pendidikan, Sutiono, mengatakan, pihaknya menyarakankan kepada kepala sekolah untuk melakukan pengajian atau pembacaan surah Yasin, setiap pagi Jumat di sekolah-sekolah yang rentan mengalami kejadian supranatural.
"Biasanya sekolah-sekolah yang berada di pinggir kota, atau di tempat yang sunyi, rentan dengan gangguan-gangguan mahluk gaib. Saya sarankan kepala sekolah melakukan pengajian massal atau pembacaan surah Yassin pada pagi Jumat," kata dia.
Menurut dia, percaya atau tidak percaya, kejadian kesurupan telah berulangkali terjadi di beberapa sekolah di Jambi. Saat ini, upaya yang dapat dan mungkin dilakukan oleh pihak sekolah adalah pembacaan surat yassin atau pengajian.
"Berbagai upaya kita lakukan, selah satunya dengan menggelar pengajian, dengan harapan terhindar dari gangguan mahluk gaib," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013
Berdasarkan informasi salah seorang siswa, kejadian tersebut bermula saat seorang siswi yang sedang mengikuti upacara bendera jatuh pingsan.
Siswi tersebut kemudian dibawa ke salah satu ruangan yang ada di sekolah. Namun, usai upacara, tiba-tiba empat orang siswi lainnya langsung berteriak histeris. Para guru dan keamanan sekolah langsung berupaya untuk menenangkan keempat siswi tersebut.
"Waktu di kelas, empat siswi langsung teriak histeris. Mereka langsung ditenangkan oleh guru," kata salah seorang siswa.. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah lantas memulang siswi tersebut setelah agak tenang.
Sebelumnya, pekan lalu, belasan siswa SMAN 11 Kota Jambi juga mengalami kesurupan pada saat upacara bendera.
Anggota DPRD Kota Jambi dari Komisi Pendidikan, Sutiono, mengatakan, pihaknya menyarakankan kepada kepala sekolah untuk melakukan pengajian atau pembacaan surah Yasin, setiap pagi Jumat di sekolah-sekolah yang rentan mengalami kejadian supranatural.
"Biasanya sekolah-sekolah yang berada di pinggir kota, atau di tempat yang sunyi, rentan dengan gangguan-gangguan mahluk gaib. Saya sarankan kepala sekolah melakukan pengajian massal atau pembacaan surah Yassin pada pagi Jumat," kata dia.
Menurut dia, percaya atau tidak percaya, kejadian kesurupan telah berulangkali terjadi di beberapa sekolah di Jambi. Saat ini, upaya yang dapat dan mungkin dilakukan oleh pihak sekolah adalah pembacaan surat yassin atau pengajian.
"Berbagai upaya kita lakukan, selah satunya dengan menggelar pengajian, dengan harapan terhindar dari gangguan mahluk gaib," tambahnya.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013