Jambi (ANTARA Jambi) - Peradi Jambi membentuk tim investigasi yang akan turun ke Kabupaten Sarolangun untuk cari fakta dalam mengungkap kasus bentrokan warga dengan aparat kepolisian yang menewaskan tiga orang beberapa waktu lalu.
Masyarakat Dusun Mengkadai, Desa Tumenggung, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, minta Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jambi mendamping mereka menyelesaikan kasus bentrokan berdarah, kata anggota Peradi Jambi, Nasri Umar, Sabtu.
Nasri Umar ditunjuk DPC Peradi Jambi untuk mendampingi warga Limun yang bentrok dengan polisi pada saat dilakukannya penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti) belum lama ini.
Menindaklanjuti hal itu, tim investigasi Peradi akan turun ke Kabupaten Sarolangun.
"Insya Allah pada Rabu 9 Oktober nanti tim investigasi Peradi turun ke Sarolangun," kata Nasri yang juga jadi ketua tim investigasi.
Peradi Jambi mengharapkan penyelesaian kasus ini dilakukan secara objektif, termasuk jika nantinya dibawa ke ranah hukum pidana.
Nasri juga berharap, baik dari pihak kepolisian maupun warga yang sama-sama menjadi korban dapat terbuka dalam mengungkap kasus ini secara objektif.
Selain itu Peradi juga minta pihak terkait membuka akses seluas-luasnya bagi tim investigasi.
Sementara itu masyarakat Dusun Mengkadai, Limun, Kabupaten Sarolangun, resmi menunjuk pihak DPC Peradi Jambi untuk melakukan pendampingan dalam menyelesaikan kasus bentrokan berdarah tersebut.
"Yang jelas dengan ditunjuknya Peradi sebagai pendamping, diharapkan tidak ada lagi pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari permasalahan ini," kata Nasri Umar.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013
Masyarakat Dusun Mengkadai, Desa Tumenggung, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, minta Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jambi mendamping mereka menyelesaikan kasus bentrokan berdarah, kata anggota Peradi Jambi, Nasri Umar, Sabtu.
Nasri Umar ditunjuk DPC Peradi Jambi untuk mendampingi warga Limun yang bentrok dengan polisi pada saat dilakukannya penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti) belum lama ini.
Menindaklanjuti hal itu, tim investigasi Peradi akan turun ke Kabupaten Sarolangun.
"Insya Allah pada Rabu 9 Oktober nanti tim investigasi Peradi turun ke Sarolangun," kata Nasri yang juga jadi ketua tim investigasi.
Peradi Jambi mengharapkan penyelesaian kasus ini dilakukan secara objektif, termasuk jika nantinya dibawa ke ranah hukum pidana.
Nasri juga berharap, baik dari pihak kepolisian maupun warga yang sama-sama menjadi korban dapat terbuka dalam mengungkap kasus ini secara objektif.
Selain itu Peradi juga minta pihak terkait membuka akses seluas-luasnya bagi tim investigasi.
Sementara itu masyarakat Dusun Mengkadai, Limun, Kabupaten Sarolangun, resmi menunjuk pihak DPC Peradi Jambi untuk melakukan pendampingan dalam menyelesaikan kasus bentrokan berdarah tersebut.
"Yang jelas dengan ditunjuknya Peradi sebagai pendamping, diharapkan tidak ada lagi pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari permasalahan ini," kata Nasri Umar.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013