Jambi
(ANTARA Jambi) - Komisi Pemilhan Umum (KPU) Tanjung Jabung Timur, Jambi, telah menerima surat suara yang akan digunakan untuk Pemilu legislatif pada 9 April 2014.
Ketua KPU Tanjung Jabung Timur (Tanjatim) Mustakim ketika dikonfirmasi, Rabu mengatakan surat suara yang diterima pada Selasa (18/2) itu akan segera disortir kemudian dilipat.
"Dari hasil sortir tersebut diharapkan tidak ada kertas suara yang rusak, jumlahnya cukup, dan kualitasnya juga bagus, itu yang kita harapkan,’’ ujarnya.
Hal tersebut dipertegas oleh Kasubang Umum KPU Tanjabtim Indra Budi yang mengatakan, kertas suara sudah diterima pada Selasa yang langsung diantar oleh petugas KPU pusat.
"Surat suara ini langsung kita bawa ke gudang KPU dan yang bertindak selaku pengaman yakni pihak Polres Tanjabtim, kita bekerja sama dengan keamanan dari pihak kepolisian," katanya.
Budi mengatakan ada empat jenis surat suara yang diterima, yakni DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan DPD. Untuk DPR RI ada 167 kotak, DPRD provinsi 167 kotak, DPD 167 kotak, DPRD kabupaten untuk Dapil I 63 kotak suara, Dapil II 56 kotak, dan dapil III 49 kotak. "Masing-masing kotak tersebut berisi seribu kertas suara," jelasnya.
Terkait pelipatan dan pensortiran kertas suara, dari hasil rapat yang digelar, pihaknya merencanakan akan dikerjakan secepatnya, karena tidak menutup kemungkinan ada kertas suara yang rusak. Kertas suara yang rusak tersebut otomatis akan dikirim kembali ke KPU provinsi dan akan dibuatkan berita acaranya.
"Dari hasil rapat kita akan melakukan pensortiran dan pelipatan paling lambat 21 hari kerja, kalau tidak salah awal pengerjaannya pertengahan Maret ini," katanya.
Pihaknya akan merekrut tenaga pelipat kertas suara, dalam pelipatan tersebut KPU tetap melibatkan pihak kepolisian untuk pengamanan. "Untuk tenaga pelipat kertas suara lebih kurang 30 orang," ujarnya.
KPU Tanjabtim, katanya, juga menerima surat suara yang sifatnya bila terjadi pemilihan ulang yang masing-masing Dapil berjumlah seribu kertas suara.
"Surat Suara tersebut hanya sebagai persiapan apabila nantinya ada pemungutan suara ulang, karena kemungkinan itu tetap diantisipasi," kata Indra.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Ketua KPU Tanjung Jabung Timur (Tanjatim) Mustakim ketika dikonfirmasi, Rabu mengatakan surat suara yang diterima pada Selasa (18/2) itu akan segera disortir kemudian dilipat.
"Dari hasil sortir tersebut diharapkan tidak ada kertas suara yang rusak, jumlahnya cukup, dan kualitasnya juga bagus, itu yang kita harapkan,’’ ujarnya.
Hal tersebut dipertegas oleh Kasubang Umum KPU Tanjabtim Indra Budi yang mengatakan, kertas suara sudah diterima pada Selasa yang langsung diantar oleh petugas KPU pusat.
"Surat suara ini langsung kita bawa ke gudang KPU dan yang bertindak selaku pengaman yakni pihak Polres Tanjabtim, kita bekerja sama dengan keamanan dari pihak kepolisian," katanya.
Budi mengatakan ada empat jenis surat suara yang diterima, yakni DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan DPD. Untuk DPR RI ada 167 kotak, DPRD provinsi 167 kotak, DPD 167 kotak, DPRD kabupaten untuk Dapil I 63 kotak suara, Dapil II 56 kotak, dan dapil III 49 kotak. "Masing-masing kotak tersebut berisi seribu kertas suara," jelasnya.
Terkait pelipatan dan pensortiran kertas suara, dari hasil rapat yang digelar, pihaknya merencanakan akan dikerjakan secepatnya, karena tidak menutup kemungkinan ada kertas suara yang rusak. Kertas suara yang rusak tersebut otomatis akan dikirim kembali ke KPU provinsi dan akan dibuatkan berita acaranya.
"Dari hasil rapat kita akan melakukan pensortiran dan pelipatan paling lambat 21 hari kerja, kalau tidak salah awal pengerjaannya pertengahan Maret ini," katanya.
Pihaknya akan merekrut tenaga pelipat kertas suara, dalam pelipatan tersebut KPU tetap melibatkan pihak kepolisian untuk pengamanan. "Untuk tenaga pelipat kertas suara lebih kurang 30 orang," ujarnya.
KPU Tanjabtim, katanya, juga menerima surat suara yang sifatnya bila terjadi pemilihan ulang yang masing-masing Dapil berjumlah seribu kertas suara.
"Surat Suara tersebut hanya sebagai persiapan apabila nantinya ada pemungutan suara ulang, karena kemungkinan itu tetap diantisipasi," kata Indra.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014