Semarang (ANTARA Jambi) - Juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) IBO Daud Yordan kembali akan bertemu petinju Mongolia Choi Tseenpurev pada pertarungan di Kunming, Tiongkok, 7 Juni 2014.

Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Jumat, mengatakan, dirinya sudah mendapat pemberitahuan dari manajemen bahwa pertarungan mendatang kembali bertemu petinju Mongolia Choi Tseveenpurev yang pernah dihadapi pada pertarungan di Singapura, 9 November 2012.

"Pertarungan mendatang bukan pertarungan perebutan gelar karena hanya berlangsung selama 10 ronde. Jadi pada pertarungan mendatang, gelar saya aman," kata petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut.

Pada pertarungan di Singapura, 9 November 2012 tersebut, Daud Yordan yang saat itu memegang gelar juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) IBO berhasil mengalahkan Choi Tseveenpurev dengan angka mutlak (119-110,117-111, dan 118-110).

Daud Yordan merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012, sedangkan pertarungan melawan Choi tersebut merupakan pertama kali dalam rangka mempertahankan gelarnya.

Setelah itu Daud Yordan gagal mempertahankan gelar setelah kalah dengan TKO ronde ke-13 atas petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013 dan setelah itu memutuskan untuk naik ke kelas ringan (61,2 kilogram).

Begitu naik kelas, Daud kembali merebut gelar juara dunia IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013. Dan sempat sekali mempertahankan gelar setelah menang atas petinju Afrika Selatan lainnya Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.

Petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut mengatakan, biasa dalam dunia tinju bahwa seorang petinju menghadapi lawan yang sama dan dirinya juga sudah mempelajari gaya bertarung Choi Tseveenpurev tersebut. "Selama latihan di sini (Kayong Utara), saya juga mempelajari gaya bertarung dia saat bertarung melawan saya beberapa waktu lalu," katanya.

Ketika ditanya apakah ada rencana menjalani latihan di Australia seperti menjelang pertarungan-pertarungan sebelumnya, dia mengatakan, kalau untuk ini tidak ada dan dirinya cukup berlatih di Sasana Kayong Utara saja bersama petinju setempat.

Hanya, lanjut dia, dua atau tiga pekan mendatang dirinya akan bertolak ke Tiongkok untuk menjalani latihan di sana hingga sampai pertarungan mendatang. "Saya akan berlatih di Tiongkok sampai menjelang pertarungan mendatang," katanya menegaskan.

Ia menambahkan, selama menjalani latihan di Sasana Kayong Utara ini, dirinya sudah masuk kepada sesi latihan dengan mitra tanding meskipun sebatas petinju lokal. "Dalam sepekan saya tiga kali berlatih dengan 'sparring partner' dan kalau dihitung saya berlatih sebanyak 30 ronde setiap minggu," katanya. (Ant)

Pewarta: Hernawan Wahyudono

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014