Jambi, 6/5 (Antara) - Nilai impor Provinsi Jambi Maret 2014 mengalami kenaikan 201,7 persen menjadi 29,05 juta dolar AS dibanding bulan sebelumnya yaitu 9,63 juta dolar AS.
Kepala BPS Jambi, Yos Rusdiansyah, di Jambi Selasa mengatakan, secara kumulatif nilai impor Jambi pada Januari hingga Maret 2014 mengalami kenaikkan sebesar 262,09 persen dibandingkan periode yang sama pada 2013.
Menurut dia nilai impor Jambi pada Maret lalu sebesar 29,05 juta dolar AS sebagaian besar disumbang oleh kelompok mesin dan alat angkutan yang kenaikan persentase nilai impornya mencapai 292,93 persen.
Kemudian diikuti oleh kelompok makanan dan sejenisnya sebesar 2,46 persen sedangkan penurunan hanya terjadi pada kelompok bahan kimia dan sejenisnya, karet dan sejenisnya dan kelompok hasil industri lainnya.
Bila dilihat perannya, impor mesin dan alat angkutan memiliki peran terbesar yaitu 85,09 persen dari total impor Januari hingga Maret 2014 , diikuti peran dari impor hasil industri lainnya yaitu 7,27 persen.
Impor bahan kimia dan sejeninya juga berperan signifikan mencapai 6,06 persen dan untuk kelompok komoditi makanan dan sejenisnya dan kelompok komoditi karet dan sejenisnya hanya berperan dibawah dua persen.
Perkembangan nilai impor Provinsi Jambi pada Maret lalu dari negara-negara utama yang mengalami peningkatan adalah Malaysia, Cina dan Korea Selatan, sedangkan Singapura, Thailand, Amerika Serikat dan India mengalami penurunan dan yant tidak tercatat impor Jambi adalah dari Perancis, Jepang dan Australia.
Secara kumulatif nilai impor terbesar periode Januari hingga Maret 2014 berasal dari Cina mencapai 51,96 juta dolar AS dan bila dilihat perannya terhadap total impor Provinsi Jambi, maka selama Januari hingga Maret, Cina mempunyai peran terbesar yaitu sebesar 71,26 persen, Singapura berperan 4,39 persen dan Korea Selatan sebesar 2,41 persen.
Selain ketiga negara tersebut peran masing-masing negara dibawah dua persen, Sedangkan untuk volume impor Jambi pada Maret 2014 terbesar berasal dari Malaysia yaitu sebesar 7,57 ribu ton sementara impor dari negara lainnya volume impor relatif kecil dan dibawah 500 ton.
Untuk nilai impor Provinsi Jambi menurut golongan penggunaan barang pada Maret 2014, didominasi oleh impor barang modal sebesar 26,43 juta dolar AS, diikuti oleh impor bahan baku dan penolong sebesar 2,42 juta dolar AS dan impor barang-barang konsumsi sebesar 0,19 juta dolar AS.
Struktur nilai impor Provinsi Jambi berubah bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2013, dimana pada periode Januari hingga Maret 2013, nilai impornya didominasi oleh bahan baku dan penolong sebesar 84,76 persen.
Namun untuk barang-barang modal dan barang konsumsi masing-masing 13,30 persen,dan 1,94 persen dan pada periode Januari hingga Maret 2014, terjadi kenaikan yang cukup signifikan pada impor barang-barang modal, dan penurunan pada bahan baku dan penolong bila dibandingkan periode yang sama pada 2013.
Impor barang-barang modal 68,63 persen, impor bahan baku dan penolong 29,57 persen, sementara impor barang-barang konsumsi 1,80 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Kepala BPS Jambi, Yos Rusdiansyah, di Jambi Selasa mengatakan, secara kumulatif nilai impor Jambi pada Januari hingga Maret 2014 mengalami kenaikkan sebesar 262,09 persen dibandingkan periode yang sama pada 2013.
Menurut dia nilai impor Jambi pada Maret lalu sebesar 29,05 juta dolar AS sebagaian besar disumbang oleh kelompok mesin dan alat angkutan yang kenaikan persentase nilai impornya mencapai 292,93 persen.
Kemudian diikuti oleh kelompok makanan dan sejenisnya sebesar 2,46 persen sedangkan penurunan hanya terjadi pada kelompok bahan kimia dan sejenisnya, karet dan sejenisnya dan kelompok hasil industri lainnya.
Bila dilihat perannya, impor mesin dan alat angkutan memiliki peran terbesar yaitu 85,09 persen dari total impor Januari hingga Maret 2014 , diikuti peran dari impor hasil industri lainnya yaitu 7,27 persen.
Impor bahan kimia dan sejeninya juga berperan signifikan mencapai 6,06 persen dan untuk kelompok komoditi makanan dan sejenisnya dan kelompok komoditi karet dan sejenisnya hanya berperan dibawah dua persen.
Perkembangan nilai impor Provinsi Jambi pada Maret lalu dari negara-negara utama yang mengalami peningkatan adalah Malaysia, Cina dan Korea Selatan, sedangkan Singapura, Thailand, Amerika Serikat dan India mengalami penurunan dan yant tidak tercatat impor Jambi adalah dari Perancis, Jepang dan Australia.
Secara kumulatif nilai impor terbesar periode Januari hingga Maret 2014 berasal dari Cina mencapai 51,96 juta dolar AS dan bila dilihat perannya terhadap total impor Provinsi Jambi, maka selama Januari hingga Maret, Cina mempunyai peran terbesar yaitu sebesar 71,26 persen, Singapura berperan 4,39 persen dan Korea Selatan sebesar 2,41 persen.
Selain ketiga negara tersebut peran masing-masing negara dibawah dua persen, Sedangkan untuk volume impor Jambi pada Maret 2014 terbesar berasal dari Malaysia yaitu sebesar 7,57 ribu ton sementara impor dari negara lainnya volume impor relatif kecil dan dibawah 500 ton.
Untuk nilai impor Provinsi Jambi menurut golongan penggunaan barang pada Maret 2014, didominasi oleh impor barang modal sebesar 26,43 juta dolar AS, diikuti oleh impor bahan baku dan penolong sebesar 2,42 juta dolar AS dan impor barang-barang konsumsi sebesar 0,19 juta dolar AS.
Struktur nilai impor Provinsi Jambi berubah bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2013, dimana pada periode Januari hingga Maret 2013, nilai impornya didominasi oleh bahan baku dan penolong sebesar 84,76 persen.
Namun untuk barang-barang modal dan barang konsumsi masing-masing 13,30 persen,dan 1,94 persen dan pada periode Januari hingga Maret 2014, terjadi kenaikan yang cukup signifikan pada impor barang-barang modal, dan penurunan pada bahan baku dan penolong bila dibandingkan periode yang sama pada 2013.
Impor barang-barang modal 68,63 persen, impor bahan baku dan penolong 29,57 persen, sementara impor barang-barang konsumsi 1,80 persen.
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014