Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir mengintruksikan para PNS di jajarannnya agar menyumbang dana untuk warga Palestina, khususnya di Jalur Gaza yang saat ini tengah menderita akibat diserang militer Israel.
Intruksi itu disampaikan Burhanuddin saat menghadiri rapat paripurna dengan agenda pengesahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati di gedung DPRD Muarojambi, Senin.
Ia mengatakan, sudah banyak pihak yang menggalang dana untuk Palestina, terutama di jalan-jalan raya dan langkah itu dinilai kurang efektif.
"Kita ketuk hati kita sejenak memikirkan nasib saudara muslim kita di sana. Bagaimana kalau kita yang ada di dalam ini menyumbang untuk saudara kita di Palestina, termasuk wartawan," kata Burhanuddin di hadapan anggota DPRD dan SKPD Muarojambi.
"Sebagai muslim, dimana pun muslim lain berada, itu adalah saudara kita. Mereka saat ini sedang dalam keadaan perang, dan mereka menjalankan ibadah puasa dalam suasana perang. Perang yang mereka hadapi tidak seimbang. Bagaikan buaya dan cicak. Mari kita bantu mereka," ujarnya.
Soal penggalangan dana, Bupati meminta bawahannya untuk menggerakkan hal itu. Ia mencontohkan, saat ini PNS di Kabupaten Muarojambi berjumlah 6.000 orang. Jika satu orang menyumbang Rp20 ribu saja, akan sangat banyak dana yang bisa disumbangkan ke rakyat Palestina.
"Top managemennya itu harus berpikir, jika 6.000 PNS itu menyumbang, berapa ratus juta dana yang bisa dibantu. Ini yang harus ditumbuhkan," ujarnya.
"Kita kalau mau jihad ke sana cuma nyerahkan nyawa, tapi kita bantu mereka dengan dana. Coba kalian pikir, anak kecil terluka, mau diobati tapi tidak ada obat. PNS kan sebentar lagi menerima gaji 13, uang dari situ saja. Kita himbau nanti semua PNS bisa menyumbanhg," tambahnya.
Sementara itu, usai rapat paripurna, Ketua DPRD Muarojambi Syahidan Alfajri memnita Kepala Kantor Kemenag Muarojambi untuk membaca doa, khususnya doa untuk saudara muslim di Palestina. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Intruksi itu disampaikan Burhanuddin saat menghadiri rapat paripurna dengan agenda pengesahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati di gedung DPRD Muarojambi, Senin.
Ia mengatakan, sudah banyak pihak yang menggalang dana untuk Palestina, terutama di jalan-jalan raya dan langkah itu dinilai kurang efektif.
"Kita ketuk hati kita sejenak memikirkan nasib saudara muslim kita di sana. Bagaimana kalau kita yang ada di dalam ini menyumbang untuk saudara kita di Palestina, termasuk wartawan," kata Burhanuddin di hadapan anggota DPRD dan SKPD Muarojambi.
"Sebagai muslim, dimana pun muslim lain berada, itu adalah saudara kita. Mereka saat ini sedang dalam keadaan perang, dan mereka menjalankan ibadah puasa dalam suasana perang. Perang yang mereka hadapi tidak seimbang. Bagaikan buaya dan cicak. Mari kita bantu mereka," ujarnya.
Soal penggalangan dana, Bupati meminta bawahannya untuk menggerakkan hal itu. Ia mencontohkan, saat ini PNS di Kabupaten Muarojambi berjumlah 6.000 orang. Jika satu orang menyumbang Rp20 ribu saja, akan sangat banyak dana yang bisa disumbangkan ke rakyat Palestina.
"Top managemennya itu harus berpikir, jika 6.000 PNS itu menyumbang, berapa ratus juta dana yang bisa dibantu. Ini yang harus ditumbuhkan," ujarnya.
"Kita kalau mau jihad ke sana cuma nyerahkan nyawa, tapi kita bantu mereka dengan dana. Coba kalian pikir, anak kecil terluka, mau diobati tapi tidak ada obat. PNS kan sebentar lagi menerima gaji 13, uang dari situ saja. Kita himbau nanti semua PNS bisa menyumbanhg," tambahnya.
Sementara itu, usai rapat paripurna, Ketua DPRD Muarojambi Syahidan Alfajri memnita Kepala Kantor Kemenag Muarojambi untuk membaca doa, khususnya doa untuk saudara muslim di Palestina. (Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014