Jambi (ANTARA Jambi) - Jemaah haji asal Kota Jambi yang baru tiba di Jambi, Minggu siang, dinyatakan bebas dari virus Ebola, kata Tim Kesehatan Haji Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Jambi dr Dewi Juli Arta, Minggu.
Dikatakannya, jemaah haji yang baru selesai melaksanakan ibadah haji ini sudah melalui proses karantina di embarkasi Batam, tentunya melalui tahapan medis yang baik karena peralatan kerja di sana sudah berteknologi tinggi.
"Jemaah haji yang datang ini bebas virus Ebola dan di Bandara Jambi juga ada alat Termal Skiner, tentu kita juga bisa mendeteksi jemaah kalau memang terinfeksi virus Ebola. Kalau kondisi tubuh orang itu kurang sehat di layar komputer tubuh mereka berwarna merah dan ada angka tinggi suhu badannya," kata Dewi.
Dijelaskannya, berdasarkan informasi yang diterima, raja Arab Saudi tidak memperbolehkan negara-negara yang terjangkit dengan Ebola, seperti, Nigeria, Sudan, Mali berada di Mekkah.
Pantauan di lapangan Minggu, jemaah haji Jambi tiba di asrama haji Jambi pukul 13.30 WIB. Kedatangan jemaah haji ini disambut hangat oleh keluarga dan kerabat mereka dengan suasana bahagia.
Kasubag Humas Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jambi, Wahyudi mengatakan, jemaah haji yang datang hari ini berjumlah 441orang dari kloter 16 melalui embarkasi Batam.
Di dalam rombongan kloter 16 ini, dua jemaah meninggal dunia di Mekkah, dua jemaah lagi dipulangkan (tanazul) karena mengalami sakit saat menunaikan ibadah. Rombongan kloter 16 didampingi lima orang petugas.
"Satu jemaah lagi atas nama Heri Sukarnan bin Djaiman belum bisa dipulangkan ke Jambi karena sakit (stroke), jemaah tersebut sekarang masih dalam pengobatan di rumah sakit Otorita Batam," jelasnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Dikatakannya, jemaah haji yang baru selesai melaksanakan ibadah haji ini sudah melalui proses karantina di embarkasi Batam, tentunya melalui tahapan medis yang baik karena peralatan kerja di sana sudah berteknologi tinggi.
"Jemaah haji yang datang ini bebas virus Ebola dan di Bandara Jambi juga ada alat Termal Skiner, tentu kita juga bisa mendeteksi jemaah kalau memang terinfeksi virus Ebola. Kalau kondisi tubuh orang itu kurang sehat di layar komputer tubuh mereka berwarna merah dan ada angka tinggi suhu badannya," kata Dewi.
Dijelaskannya, berdasarkan informasi yang diterima, raja Arab Saudi tidak memperbolehkan negara-negara yang terjangkit dengan Ebola, seperti, Nigeria, Sudan, Mali berada di Mekkah.
Pantauan di lapangan Minggu, jemaah haji Jambi tiba di asrama haji Jambi pukul 13.30 WIB. Kedatangan jemaah haji ini disambut hangat oleh keluarga dan kerabat mereka dengan suasana bahagia.
Kasubag Humas Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jambi, Wahyudi mengatakan, jemaah haji yang datang hari ini berjumlah 441orang dari kloter 16 melalui embarkasi Batam.
Di dalam rombongan kloter 16 ini, dua jemaah meninggal dunia di Mekkah, dua jemaah lagi dipulangkan (tanazul) karena mengalami sakit saat menunaikan ibadah. Rombongan kloter 16 didampingi lima orang petugas.
"Satu jemaah lagi atas nama Heri Sukarnan bin Djaiman belum bisa dipulangkan ke Jambi karena sakit (stroke), jemaah tersebut sekarang masih dalam pengobatan di rumah sakit Otorita Batam," jelasnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014