Jambi (ANTARA Jambi) - Pembangunan Pasar Angsoduo baru Jambi dikebut, agar pada Agustus 2015 sudah bisa ditempati oleh para pedagang, kata Gubernur Hasan Basri Agus, saat meninjau lokasi pembangunan pasar baru itu, Rabu.
Proyek yang dikerjakan oleh Investor PT Era Guna Bumi Nusa (EBN) tersebut sudah mencapai 30 persen. Pasar Angsoduo baru mulai dibangun tanggal 27 Juni 2014 di atas tanah seluas 7,2 hektare.
Menurut gubernur, Pasar Angsoduo modern yang diidam-idamkan masyarakat diharapkan bersih dan bisa menjadi ikonnya Kota Jambi. Pihaknya telah sepakat dengan investor untuk mengerjakan pasar ini dengan baik sehingga pedagang dan pengunjung dapat lebih nyaman berbelanja.
"Jika pasar ini selesai diharapkan pedagang yang di pasar lama dapat pindah, sebab lokasi lama akan dijadikan ruang terbuka hijau," kata gubernur.
Gubernur menginginkan semua infrastruktur, sarana dan prasarana dibangun dengan baik. Mulai dari jalan, air bersih dan listrik. Ke depan diharapkan ada kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi dan Kota Jambi sehingga tercipta kota yang bersih. Apalagi dengan adanya jembatan pedestrian yang melintasi Sungai Batanghari yang cukup menawan.
Dikatakannya, kalaupun tidak selesai bulan Agustus setidaknya pembangunan akan terus berlanjut. Masalahnya pasar yang lama kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi, kotor, berlumpur dan pengunjung juga enggan berkunjung.
Usai meninjau pembangunan Pasar Angsoduo baru, gubernur juga meninjau Pasar Angsoduo lama dan berdialog dengan para pedagang. Para pedagang menyambut baik dibangunnya pasar modern ini, dan berharap dapat selesai tepat waktu.
Pasar Angsoduo baru akan dapat menampung 3.202 pedagang dan mereka diharuskan membayar uang muka sebesar 30 persen dari total harga. Uang muka dapat diangsur sebanyak lima kali sesuai dengan harga los, kios dan toko.
Direktur Utama PT Era Guna Bumi Nusa, Nur Djatmiko, mengatakan, progres pembangunan sudah rampung sekitar 30 persen. Ia optimis pada bulan Agustus sebagiannya sudah rampung dan bisa ditempati.
"Nanti pedagang akan mulai dipindahkan secara bertahap. Direncanakan Agustus nanti beberapa kios serta ruko sudah selesai dan diresmikan oleh wali kota," kata Nur.
Dirinya mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Jambi sehingga proses pembangunannya berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Pria yang sudah sering membangun pasar ini optimis tahun 2016 semua pedagang sudah menempati pasar yang baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Proyek yang dikerjakan oleh Investor PT Era Guna Bumi Nusa (EBN) tersebut sudah mencapai 30 persen. Pasar Angsoduo baru mulai dibangun tanggal 27 Juni 2014 di atas tanah seluas 7,2 hektare.
Menurut gubernur, Pasar Angsoduo modern yang diidam-idamkan masyarakat diharapkan bersih dan bisa menjadi ikonnya Kota Jambi. Pihaknya telah sepakat dengan investor untuk mengerjakan pasar ini dengan baik sehingga pedagang dan pengunjung dapat lebih nyaman berbelanja.
"Jika pasar ini selesai diharapkan pedagang yang di pasar lama dapat pindah, sebab lokasi lama akan dijadikan ruang terbuka hijau," kata gubernur.
Gubernur menginginkan semua infrastruktur, sarana dan prasarana dibangun dengan baik. Mulai dari jalan, air bersih dan listrik. Ke depan diharapkan ada kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi dan Kota Jambi sehingga tercipta kota yang bersih. Apalagi dengan adanya jembatan pedestrian yang melintasi Sungai Batanghari yang cukup menawan.
Dikatakannya, kalaupun tidak selesai bulan Agustus setidaknya pembangunan akan terus berlanjut. Masalahnya pasar yang lama kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi, kotor, berlumpur dan pengunjung juga enggan berkunjung.
Usai meninjau pembangunan Pasar Angsoduo baru, gubernur juga meninjau Pasar Angsoduo lama dan berdialog dengan para pedagang. Para pedagang menyambut baik dibangunnya pasar modern ini, dan berharap dapat selesai tepat waktu.
Pasar Angsoduo baru akan dapat menampung 3.202 pedagang dan mereka diharuskan membayar uang muka sebesar 30 persen dari total harga. Uang muka dapat diangsur sebanyak lima kali sesuai dengan harga los, kios dan toko.
Direktur Utama PT Era Guna Bumi Nusa, Nur Djatmiko, mengatakan, progres pembangunan sudah rampung sekitar 30 persen. Ia optimis pada bulan Agustus sebagiannya sudah rampung dan bisa ditempati.
"Nanti pedagang akan mulai dipindahkan secara bertahap. Direncanakan Agustus nanti beberapa kios serta ruko sudah selesai dan diresmikan oleh wali kota," kata Nur.
Dirinya mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Jambi sehingga proses pembangunannya berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Pria yang sudah sering membangun pasar ini optimis tahun 2016 semua pedagang sudah menempati pasar yang baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015