Jambi (ANTARA Jambi) - Warga Kayu Aro Kabupaten Kerinci meminta Pemerintah Provinsi Jambi mempercepat pembangunan jalur evakuasi sebagai antisipasi bencana  jika Gunung Api Kerinci meletus.

"Kami berharap Pemerintah Provinsi Jambi mempercepat pembangunan jalur evakuasi bencana di Kerinci," kata Kepala Desa Sungai Asam Kayu Aro Aprizal ketika dihubungi dari Jambi, Minggu.

Sementara itu, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengatakan,  pembangunan jalur evakuasi sebagai antisipasi bencana meletusnya gunung Kerinci masih menunggu SK dari Kementerian Kehutanan.

Jalur evakuasi yang menghubungkan Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci,Jambi dengan Kecamatan Ipuh Bengkulu itu kata gubernur terus diperjuangkan.

"Sudah diajukan ke Pemerintah Pusat, tinggal menunggu izin Kemenhut," kata gubernur.

Dia juga mengungkapkan bahwa jalan evakuasi ini sudah masuk dalam RTRW Provinsi Jambi. Dan jika izin dari Kemenhut sudah turun, Pemprov Jambi akan segera meindaklanjutinya.

Ditanya berapa lama proses izin ini akan selesai, gubernur tidak bisa memastikan hal itu, namun pihaknya akan berupaya untuk mempercepat proses pembangunan jalur evakuasi bencana tersebut.

"Dalam proses pengusulan saya dan bupati Kerinci mendukung itu, terutama jalan evakuasi dari Gunung Raya tembus ke arah Jangkat (Merangin), kemudian dari Gunung Tujuh ke Ranah Pemetik tembus ke Tanah Tumbuh," katanya.

Bencana katanya tentu tidak diinginkan, namun pembangunan jalur juga sebagai pengembangan wilayah yang bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar.

"Ini ke depan yang akan kita kembangkan, bencana tidak kita inginkan, namun dalam pengembangan wilayah itu bagus. Ada jalur alternatif jika jalur utama terganggu, sehingga tidak menghambat perekonomian warga," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kerinci Adi Rozal, ketika dihubungi dari Jambi juga berharap jalur evakuasi yang akan membelah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) itu cepat teralisasi, sebab dirinya juga khawatir nasib warganya jika sewaktu-waktu terjadi bencana. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015