Jambi (ANTARA Jambi) - Program city gas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jambi dipastikan akan diluncurkan Rabu (22/4), kata Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi, Gamal Husen di Jambi, Senin.
Meski sempat diragukan, Gamal Husen mengatakan, untuk tahap awal ini akan diluncurkan untuk 300 unit rumah dulu sebagai percontohan, padahal rumah yang rencananya akan dialiri city gas sebanyak 4.000 rumah.
"Peluncuran program city gas Kementerian ESDM tetap akan dilaksanakan. Kita lounching 300 rumah dulu ditahap awal ini," kata Gamal.
Dirinya sangat menyakini bahwa total 4.000 rumah sasaran di dua kelurahan dalam kota Jambi tersebut siap dialiri program city gas. Meski program yang dirancang dari tahun 2013 itu sempat mangkrak.
"Peluncuran ini kita lakukan untuk meyakinkan rumah sasaran lainnya, bahwa instalasi yang kita lakukan dalam kondisi aman. Konsepnya sama seperti gas elpiji 3 kilogram di awal dulu. Kita kasih percontohan hingga masyarakat benar-benar yakin kalau program itu aman, baru kemudian kita gulirkan ke rumah-rumah warga lainnya," katanya.
Gamal juga menyebut bahwa 300 rumah sasaran percontohan program city gas itu akan dipantau selama satu minggu. Jika dalam satu minggu nanti tidak ada kendala yang berarti, otomatis 4.000 rumah lainnya akan langsung dialiri city gas, katanya menjelaskan.
Ditanya kompensasi dan asuransi jika terjadi kemungkinan negatif, Gamal mengatakan bahwa hal itu bukan lagi tanggung jawab pemerintah. Pemerintah katanya hanya berwenang untuk mengontrol dan menjamin instalasi dalam keadaan baik dan aman.
"Setahu saya tidak ada kompensasi dan asuransi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pemerintah hanya menjamin, program city gas ini berjalan optimal," ujarnya.
Program city gas itu akhir-akhir ini dikhawatirkan warga. Sebab, sambungan jaringan pipa gas ke 4.000 rumah warga sasaran program Kementerian ESDM itu sudah ada yang rapuh dan tidak layak pakai.
Pemasangan instalasi itu sendiri dilakukan pada tahun 2013 lalu dan belum difungsikan. Meski demikian, Kementerian ESDM tetap akan melakukan uji coba. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Meski sempat diragukan, Gamal Husen mengatakan, untuk tahap awal ini akan diluncurkan untuk 300 unit rumah dulu sebagai percontohan, padahal rumah yang rencananya akan dialiri city gas sebanyak 4.000 rumah.
"Peluncuran program city gas Kementerian ESDM tetap akan dilaksanakan. Kita lounching 300 rumah dulu ditahap awal ini," kata Gamal.
Dirinya sangat menyakini bahwa total 4.000 rumah sasaran di dua kelurahan dalam kota Jambi tersebut siap dialiri program city gas. Meski program yang dirancang dari tahun 2013 itu sempat mangkrak.
"Peluncuran ini kita lakukan untuk meyakinkan rumah sasaran lainnya, bahwa instalasi yang kita lakukan dalam kondisi aman. Konsepnya sama seperti gas elpiji 3 kilogram di awal dulu. Kita kasih percontohan hingga masyarakat benar-benar yakin kalau program itu aman, baru kemudian kita gulirkan ke rumah-rumah warga lainnya," katanya.
Gamal juga menyebut bahwa 300 rumah sasaran percontohan program city gas itu akan dipantau selama satu minggu. Jika dalam satu minggu nanti tidak ada kendala yang berarti, otomatis 4.000 rumah lainnya akan langsung dialiri city gas, katanya menjelaskan.
Ditanya kompensasi dan asuransi jika terjadi kemungkinan negatif, Gamal mengatakan bahwa hal itu bukan lagi tanggung jawab pemerintah. Pemerintah katanya hanya berwenang untuk mengontrol dan menjamin instalasi dalam keadaan baik dan aman.
"Setahu saya tidak ada kompensasi dan asuransi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pemerintah hanya menjamin, program city gas ini berjalan optimal," ujarnya.
Program city gas itu akhir-akhir ini dikhawatirkan warga. Sebab, sambungan jaringan pipa gas ke 4.000 rumah warga sasaran program Kementerian ESDM itu sudah ada yang rapuh dan tidak layak pakai.
Pemasangan instalasi itu sendiri dilakukan pada tahun 2013 lalu dan belum difungsikan. Meski demikian, Kementerian ESDM tetap akan melakukan uji coba. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015