Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Provinsi Jambi optimistis target investasi yang ditentukan pusat untuk provinsinya pada tahun 2015 sebesar Rp3 triliun  bisa tercapai.

"Target pusat untuk Jambi Rp3 triliun. Kalau kami lihat data investasi yang masuk sementara, secara umum investasi Jambi bahkan bisa memenuhi target dua kali lipat dari yang ditentukan Pemerintah Pusat," kata  Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pindu (BPMPTT) Provinsi Jambi Otto Riadi di Jambi, Senin.

Otto menjelaskan, adapun investasi besar yang dalam waktu dekat ini segera dibangun di Jambi diantaranya pabrik baru yang berkaitan dengan hilirisasi batu bara berupa pembuatan briket batu bara di Kabupaten Sarolangun.

"Investor tersebut saat ini masih dalam proses pengajuan perizinan dan mereka juga semakin serius untuk membangun pabrik di Jambi, ya meski juga mereka menyadari belum adanya pelabuhan yang menunjang di Jambi," kata dia menjelaskan.

Selain pabrik briket batu bara, ada juga investasi lain yaitu pembangkit listrik tenaga panas bumi di Kabupaten Kerinci yang dalam dua hingga tiga tahun kedepan selesai dibangun dan siap beroperasi.

"Mudah-mudahan dalam dua atau tiga tahun mendatang ini pembangkit listrik panas bumi itu diproyeksikan sudah selesai," kata Otto.

Dipihak lain, Otto menjelaskan ada juga perusahaan ban terkenal asal Prancis yaitu "Michelin" yang juga berniat berinvestasi di Jambi yaitu dengan membangun pabrik terkait dengan hilirisasi karet, namun sejauh ini masih terkendala dengan lahan dan listrik.

"Saat ini masih proses perencanaan studi kelayakan dan penjajakan. Ada permintaan dari mereka yakni lokasi dan yang lebih lagi soal listrik yang memang di Jambi masih belum cukup," kata dia menjelaskan.

Otto juga menambahkan, selain ketiga investor tersebut, terutama swasta pembangunan pabrik briket batu bara ini, pihaknya berharap juga akan diikuti oleh investor lain yang masih berkaitan dengan hilirisasi batu bara.

"Dan mudah-mudahan dengan adanya investor yang berkaitan hilirisasi batu bara ini juga akan diikuti perusahaan lain agar batu bara di Jambi tidak keluar dengan sia-sia," katanya. (Ant)

Pewarta: Gressi Plasmanto

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015