Jambi (ANTARA Jambi) - KONI Provinsi Jambi menilai Provinsi Bangka Belitung belum siap untuk menyelenggarakan kegiatan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se-Sumatera yang dijadwalkan 13-20 November 2015.
Wakil Ketua Tim Pelaksana Pelatda Porwil Jambi, Ronald di Jambi, Jumat mengatakan tuan rumah Babel belum siap menyelenggarakan Porwil tersebut dilihat dari kesiapan pantia besar Porwil yang belum maksimal mempersiapkan dirinya sebagai pelaksana.
Belum siapnya pelaksanaan dilihat dari sudah diundurnya jadwal pelaksanaan yang awalnya dari Juni kemudian September dan akhirnya menjadi November yang tentunya berdampak pada administrasi nomor cabang olahraga yang akan dipertandingkan nanti.
"Rencana awal pelaksanaannya itu bulan Juni, selanjutnya Septerber dan terakhir di November ini dan artinya PB Porwil belum siap," kata Ronald yang juga Kabid Pembinaan dan Prestasi KONI Jambi.
Dampak lainnya yang dialami KONI Jambi adalah persiapan waktu Pelatada yang singkat. Semantara KONI juga harus membagi konsentrasinya kepada cabang lainnya yang akan mengikuti babak Prakualifikasi PON yang saat ini tengah banyak berjalan di sejumlah daerah.
Akan tetapi kekhawatiran Jambi itu sedikit teratasi karena sejak awal pihaknya telah meminta agar pengurus cabang olahraga untuk tetap melaksanakan kegiatan pelatdanya sendiri atau secara desentralisasi dan ini sudah berjalan di beberapa cabang olahraga.
Dengan semua kondisi persiapan yang kini menjai persoalan berbagai daerah diharapkan tetap menaruh harapan pada Porwil tahun ini, beberapa cabang olahraga seperti atletik, silat dan lain sebagainya diharapkan bisa mendongkrak perolehan mendali.
Peluang yang sama juga kemungkinan bisa diraih oleh seprti panjat tebing, basket, takraw, kata Ronald yang juga pengurus Karate itu. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Wakil Ketua Tim Pelaksana Pelatda Porwil Jambi, Ronald di Jambi, Jumat mengatakan tuan rumah Babel belum siap menyelenggarakan Porwil tersebut dilihat dari kesiapan pantia besar Porwil yang belum maksimal mempersiapkan dirinya sebagai pelaksana.
Belum siapnya pelaksanaan dilihat dari sudah diundurnya jadwal pelaksanaan yang awalnya dari Juni kemudian September dan akhirnya menjadi November yang tentunya berdampak pada administrasi nomor cabang olahraga yang akan dipertandingkan nanti.
"Rencana awal pelaksanaannya itu bulan Juni, selanjutnya Septerber dan terakhir di November ini dan artinya PB Porwil belum siap," kata Ronald yang juga Kabid Pembinaan dan Prestasi KONI Jambi.
Dampak lainnya yang dialami KONI Jambi adalah persiapan waktu Pelatada yang singkat. Semantara KONI juga harus membagi konsentrasinya kepada cabang lainnya yang akan mengikuti babak Prakualifikasi PON yang saat ini tengah banyak berjalan di sejumlah daerah.
Akan tetapi kekhawatiran Jambi itu sedikit teratasi karena sejak awal pihaknya telah meminta agar pengurus cabang olahraga untuk tetap melaksanakan kegiatan pelatdanya sendiri atau secara desentralisasi dan ini sudah berjalan di beberapa cabang olahraga.
Dengan semua kondisi persiapan yang kini menjai persoalan berbagai daerah diharapkan tetap menaruh harapan pada Porwil tahun ini, beberapa cabang olahraga seperti atletik, silat dan lain sebagainya diharapkan bisa mendongkrak perolehan mendali.
Peluang yang sama juga kemungkinan bisa diraih oleh seprti panjat tebing, basket, takraw, kata Ronald yang juga pengurus Karate itu. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015