Jakarta (ANTARA News) - Apple Music dilaporkan saat ini memiliki 10 juta pelanggan dan hanya butuh enam bulan bagi Apple untuk mencapai angka tersebut.

Sementara pesaingnya, Spotify, membutuhkan waktu enam tahun untuk menyentuh jumlah itu.

Bahkan, jumlah pelanggan Apple Music terus bertambah seiring dengan semakin populernya aplikasi tersebut di App Store. 

Juni lalu, Spotify mengumumkan memiliki 20 juta dari 75 juta pendengar yang membayar layanan mereka. 

Mayoritas pendengar Spotify menggunakan layanan gratis, dengan didukung oleh iklan.

Tidak seperti Spotify, Apple Music tidak memiliki dukungan iklan yang membuat layanan dapat digunakan secara gratis. Sebaliknya, Apple menawarkan uji coba tiga bulan. 

Setelah tiga bulan, pengguna dapat berhenti menggunakan layanan tersebut, atau membayar 9,99 dolar AS per bulan untuk terus menjalankan layanan. 

Apple Music juga menawarkan layanan untuk keluarga dengan harga 14,99 dolar AS untuk enam orang.

Oktober lalu, Apple mengumumkan telah mencatat 11 juta orang terdaftar dalam uji coba gratis, dengan 6,5 juta orang berlangganan Apple Music.

Apple Music lahir dari pembelian Beats Music oleh Apple yang berlangsung pada 2014. 

Apple mengakuisisi Beats Music sebesar 3 miliar dolar AS, harga tertinggi yang pernah dihabiskan Apple untuk melakukan akuisisi. Akusisi tersebut termasuk divisi Beats Audio untuk headset, demikian Phone Arena.

Penerjemah: Arindra Meodia

Pewarta:

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016