Jambi (ANTARA Jambi) - Paulo Oktavianus Sitanggang pemain nasional mantan timnas U-19 yang bermain bersama dua rekannya yang lain Maldini Pali dan Mukhlis Hadi Ning membawa kemenangan tim untuk Kabupaten Bungo atas lawannya Muarojambi dengan skor 2-1 pada laga Gubernur Cup 2016 di Jambi, Senin.
Paulo yang ditunjuk sebagai kapten kesebelasan Bungo pada laganya menghadapi Muarojambi di Stadion Tri Lomba Juang KONI Jambi itu mencetak satu gol dimenit 80 dan membawa Bungo menang atas Muarojambi.
Gol pertama kesebelasan Bungo diciptkan oleh mantan pemain timnas U-19 lainnya, Mukhlis Hadi Ning Syaifulloh pada dua menit baru berlangsungnya babak pertama sehingga membuat Bungo unggul 1-0 atas Muarojambi.
Usai menjalani istirahat, dibabak kedua ketiga pemain nasional yang dibawa Kabupaten Bungo pada laga Gubenur Cup di Jambi tersebut, bermain cukup memukau penonton yang memenuhi stadion Tri Lomba Juang KONI Jambi yang berkapasitas 10.000 orang.
Gol balasan kesebelasan Muarojambi diciptkan lewat titik penalti pada menit ke-85 yang diekekusi Yusuf Dwiansyah setelah mendapatkan hadiah keputusan kontroversi dari kepemimpinan wasit Ike Kurniawan yang melihat salah satu pemain Muarojambi dijatuhkan di kotak penalti.
Skor akhir antara kesebelasan Bungo menang 2-1 atas lawannya Muarojambi, namun kesebelasan asuhan Fauzan tersebut mereka merasa kepemimpinan wasit Ike banyak merugikan tim Bungo dilaga tersebut.
Usai laga melawan Muarojambi tersebut, Fauzan pelatih Bungo kepada wartawan, mengatakan akan mengancam tidak akan main lagi jika Intsruktur Pertandingan (IP) tidak memberikan sanksi kepada wasit Ike Kurniawan yang sudah menciderai persepakbolaan di Provinsi Jambi dengan keputusannya selama memimpin Bungo lawan Muarojambi dipenyisihan grup.
"Saya tahu ini ada konspirasi wasit karena Bungo akan berhadapan dengan Kota Jambi pada laga berikutnya, sehingga keputusan wasit hari ini sangat merugikan Bungo dan saya malu dengan para pemain nasional yang kami bawa saat ini," kata Fauzan.
Dia menegaskan, jika besok tidak ada keputusan sanksi terhadap wasit Ike Kurniawan, Kabupaten Bungo akan mengundurkan diri dari kompetisi ini dan sudah cukup Bungo memberikan suguhan permainan menarik untuk ditontonan warga Jambi dalam menyaksikan tiga pemain nasional mantan timnas U-19 yang ikut berlaga tahun ini.
Kesebelasan Bungo di laga Gubernur Cup tahun ini berada di grup B bersama Muarojambi, Tanjabar, Sarolangun dan Kota Jambi dan untuk saat ini Bungo yang sudah dua kali main baru meraih satu point kemenangan dan satu kali seri.
Bungo dengan diperkuat tiga pemain nasional itu merupakan salah satu kesebelasan unggulan untuk menjadi juara pada Gubernur Cup tahun ini di Jambi yang diikuti sebelasa kesebelasan dari Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi dalam rangka HUT Provinsi Jambi ke-59 tahun 2016. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Paulo yang ditunjuk sebagai kapten kesebelasan Bungo pada laganya menghadapi Muarojambi di Stadion Tri Lomba Juang KONI Jambi itu mencetak satu gol dimenit 80 dan membawa Bungo menang atas Muarojambi.
Gol pertama kesebelasan Bungo diciptkan oleh mantan pemain timnas U-19 lainnya, Mukhlis Hadi Ning Syaifulloh pada dua menit baru berlangsungnya babak pertama sehingga membuat Bungo unggul 1-0 atas Muarojambi.
Usai menjalani istirahat, dibabak kedua ketiga pemain nasional yang dibawa Kabupaten Bungo pada laga Gubenur Cup di Jambi tersebut, bermain cukup memukau penonton yang memenuhi stadion Tri Lomba Juang KONI Jambi yang berkapasitas 10.000 orang.
Gol balasan kesebelasan Muarojambi diciptkan lewat titik penalti pada menit ke-85 yang diekekusi Yusuf Dwiansyah setelah mendapatkan hadiah keputusan kontroversi dari kepemimpinan wasit Ike Kurniawan yang melihat salah satu pemain Muarojambi dijatuhkan di kotak penalti.
Skor akhir antara kesebelasan Bungo menang 2-1 atas lawannya Muarojambi, namun kesebelasan asuhan Fauzan tersebut mereka merasa kepemimpinan wasit Ike banyak merugikan tim Bungo dilaga tersebut.
Usai laga melawan Muarojambi tersebut, Fauzan pelatih Bungo kepada wartawan, mengatakan akan mengancam tidak akan main lagi jika Intsruktur Pertandingan (IP) tidak memberikan sanksi kepada wasit Ike Kurniawan yang sudah menciderai persepakbolaan di Provinsi Jambi dengan keputusannya selama memimpin Bungo lawan Muarojambi dipenyisihan grup.
"Saya tahu ini ada konspirasi wasit karena Bungo akan berhadapan dengan Kota Jambi pada laga berikutnya, sehingga keputusan wasit hari ini sangat merugikan Bungo dan saya malu dengan para pemain nasional yang kami bawa saat ini," kata Fauzan.
Dia menegaskan, jika besok tidak ada keputusan sanksi terhadap wasit Ike Kurniawan, Kabupaten Bungo akan mengundurkan diri dari kompetisi ini dan sudah cukup Bungo memberikan suguhan permainan menarik untuk ditontonan warga Jambi dalam menyaksikan tiga pemain nasional mantan timnas U-19 yang ikut berlaga tahun ini.
Kesebelasan Bungo di laga Gubernur Cup tahun ini berada di grup B bersama Muarojambi, Tanjabar, Sarolangun dan Kota Jambi dan untuk saat ini Bungo yang sudah dua kali main baru meraih satu point kemenangan dan satu kali seri.
Bungo dengan diperkuat tiga pemain nasional itu merupakan salah satu kesebelasan unggulan untuk menjadi juara pada Gubernur Cup tahun ini di Jambi yang diikuti sebelasa kesebelasan dari Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi dalam rangka HUT Provinsi Jambi ke-59 tahun 2016. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016