Jambi (ANTARA Jambi) - Sebanyak 133  warga yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Batanghari, Jambi, terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD) sepanjang Januari hingga Desember 2015 lalu.

"Ya, untuk jumlah kasus penyakit DBD ini berdasarkan laporan dari puskesmas di semua kecamatan dan juga termasuk rumah sakit,” kata Kepala Bidang Penanggulangan penyakit dan penyataan lingkungan (P2PL), Dinkes Batanghari,  Ami Cab di Muarabulian, Selasa.

Menurut dia, untuk jumlah penderita penyakit DBD yang tertinggi  tercatat  di Kecamatan Muarabulian, yakni sebanyak 85 orang.

Dirincikan, di Kecamatan Mersam, tercatat tiga penderita DBD, Muaratembesi 11 penderita, Marosebo Ulu sembilan orang, Bathin XXIV lima orang, Pemayung tiga, Bajubang 14 orang dan Marosebo Ulu sebanyak empat orang warga.

Ia mengatakan, dampak dari warga yang terkena penyakit DBD ini berawal dari musim peralihan dan datangnya musim hujan. Bahkan, ini juga termasuk prilaku masyarakat yang hidupnya tidak bersih.

Sementara itu, untuk perbandingan penyakit DBD berdasarkan data di Dinkes Batanghari tahun 2015 ini menurun jika dibandingkan 2014 dengan jumlah sebanyak 246 kasus.

"Nah, untuk data penderita DBD  Januari tahun 2016 belum kita terima dari seluruh Puskesmas. Dan data jumlah penyakit tersebut kita terima setiap tanggal 5,” katanya lagi.

Pewarta: Heriyanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016