Muarasabak (ANTARA Jambi) - Pemkab Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) telah membentuk tujuh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai upaya memperkuat perekonomian desa sesuai dengan kebutuhan dan potensinya.
"Sesuai RPJMD Pemkab Tanjabtim, kita menargetkan pembentukan 10 BUMDes. Dan tiga BUMDes Insya Allah akan terbentuk tahun ini," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Kelurahan (BPMPDK) Kabupaten Tanjabtim, Junaedi Rahmad di Muarasabak, Rabu.
BUMDes yang telah terbentuk dan sudah berjalan itu, diantaranya BUMDes Alang-Alang Kecamatan Muarasabak Timur, bergerak dibidang pengelolaan serabut kelapa. Mesin pengurai serabut kelapa juga sudah diberikan, dan akan segera beroperasi.
Setelah program PNPM berakhir, lanjutnya, Pemkab Tanjabtim akan mengembangkan BUMDes di Kecamatan Rantau Rasau. PNPM di kecamatan itu mampu menghasilkan uang mencapai Rp2 miliar.
Padahal, PNPM di Kecamatan Rantau Rasau itu berawal dari modal Rp400 juta, kini sudah memiliki keuntungan mencapai Rp2 miliar, kata dia menjelaskan.
Nantinya PNPM di Kecamatan Rantau Rasau akan menjadi satu kesatuan dengan BUMDes, sehingga uang yang dimiliki berputar di desa dan mengembangkan ekonomi masyarakat desa.
"Urusan tidak lagi di kota tapi berputar di desa kalau BUMDes telah berjalan, natinya produk-produk yang dihasilkan dari BUMDes bisa dipasarkan melalui SKPD. SKPD membeli hasil produk BUMDes dan dijual oleh SKPD terkait," kata dia.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016