Bogor (ANTARA Jambi) - Pengasuh Pondok Pesantren Ar-Ruhama, Ciomas, Kabupaten Bogor, KH Saeful Milah mengajak masyarakat untuk  membumikan ajaran-ajaran Islam "rahmatan lil-alamin" yang diwariskan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

"Keteladan yang ditunjukkan Rasulullah selama hidupnya perlu digugu dan ditiru," katanya dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman pesantren yang terletak di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digagas Pesantren Ar-Ruhama itu diikuti 1.500 jamaah, terdiri atas kaum ibu dan warga lainya yang berasal dari berbagai majelis taklim di sekitar Ciomas.

Kegiatan itu menghadirkan Ustadz Wahyudi dari Depok, sebagai penceramah.

Kegiatan Maulid Nabi Muhammad tersebut dipadukan dengan "haul" Tuan Syaikh Abdul Qodir Al Jailani, dan "haul" ke-494 Pangeran Pamanah Rasa.

Menurut Saeful Milah, kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW perlu terus disemarakkan dan diperingati setiap tahun.

Alasannya, hal itu akan membuat ajaran Islam makin membumi. Selain itu, budaya Islam Nusantara juga akan semakin kaya dan berwarna.

Namun, Saeful Milah mengingatkan bahwa perayaan tersebut sebagai wahana untuk mentransfer dan mewariskan ajaran-ajaran yang ditinggalkan Nabi Muhammad SAW, agar diikuti oleh masyarakat luas.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah mengamalkan ajaran yang diwariskan beliau dalam kehidupan sehari-hari," kata pendiri Keluarga Mahasiswa NU IPB ini.

Nabi Muhammad, kata dia, mengajarkan kasih sayang terhadap sesama manusia maupun alam semesta serta menanamkan "akhlakul karimah" dalam kehidupan.

"Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak umat manusia. Beliau juga diutus dengan membawa misi menebarkan rahmat bagi semesta alam atau rahmatan lil-alamin itu," tuturnya.

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016