Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi akan menata kembali objek wisata potensial Tanggo Rajo di Kota Jambi, untuk menarik lebih banyak wisatawan datang ke kawasan ini.

"Kawasan Tanggo Rajo merupakan objek wisata yang cukup banyak dikunjungi wisatawan, khususnya wisatawan domestik. Untuk menambah daya tarik, maka perlu ditata, seperti menambah taman," kata Kepala Disbudpar Provinsi Jambi, Edi Erizon, di Jambi, Jumat.

Objek wisata Tanggo Rajo atau yang sering disebut ancolnya Jambi itu, saat ini belum tertata dengan baik.

Karena itu, Disbudpar setempat menyatakan akan membicarakannya dengan Pemkot Jambi untuk menata kawasan tersebut.

Menurut Edi, fasilitas publik seperti toilet umum harus dibangun di objek wisata Tanggo Rajo yang selama ini dikenal juga sebagai tempat jajanan aneka kuliner khas Jambi.

Kawasan itu juga berdiri jembatan pedestrian yang menghubungkan Kota Jambi dengan seberang Kota Jambi.

"Setiap hari, terutama pada hari-hari libur, ribuan orang menikmati objek wisata jembatan pedestrian yang membentang di atas Sungai Batanghari, sambil menikmati aneka kuliner di kawasan Tanggo Rajo Kota Jambi," kata Edi Erizon lagi.

Dia menjelaskan, untuk pengembangan objek wisata Tanggo Rajo itu, maka pihaknya sedang membuat desain dengan konsep yang lebih baik dan memberikan kenyamanan kepada para pengunjung.

"Kami akui selama ini memang kurang tertata, dan dengan membuat taman itu merupakan inovasi, sehingga tidak begitu-begitu saja," katanya pula.

Di kawasan Tanggo Rajo tersebut masyarakat juga bisa menikmati berbagai kuliner, di antaranya jagung bakar, sambil menikmati matahari terbenam menjelang malam seraya berfoto selfi.

"Tentu setelah ditata akan menambah daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Kota Jambi. Kami juga mengimbau agar masyarakat menjaga berbagai fasilitas yang tersedia di objek wisata ini," kata Edi Erizon menambahkan.(Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016