Jambi (ANTARA Jambi) - Ratusan pelajar tingkat SMP Negeri 1 Kota Jambi, menolak perayaan "valentine day" karena kegiatan itu bertentangan dengan nilai dan adat Melayu Jambi dan Islam. 
     
Dalam aksi dihalaman SMP Negeri 1 Kota Jambi, Sabtu itu sekitar 800 pelajar tersebut juga menolak tegas kaum Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) karena tidak mencerminkan budaya bangsa Indonesia.
     
Kepala Sekolah SMP N 1 Kota Jambi, Nanang Suryana mengatakan, LGBT itu merupakan gerakan yang tidak benar, dan jika tidak ada pengawasan dari semua pihak dikhawatirkan akan menyasar peserta didik.
     
Aksi penolakan ini dilakukan pelajar, kata dia dalam upaya menyelamatkan generasi muda supaya terbebas dari hal negatif.
     
Para pelajar menyebutkan, penolakan "valentine day" yang dirayakan setiap 14 Februari itu juga karena kegiatan tersebut bisa menjadi ajang bagi LGBT mengekspresikan hasrat seksual yang juga tidak mencerminkan budaya Jambi.
     
"Kami juga tidak mendukung sama sekali perayaan hari 'valentine', hari kasih sayang justru ini menjadi ajang untuk mengekspresikan gairah seksual," katanya.
     
Sekitar  800 pelajar itu juga membubuhkan tanda tangan pada kain putih, selain membentangkan sejumlah poster yang bertuliskan penolakan terhadap LGBT dan "valentine day".
     
Nanang mengatakan, para pelajar yang merupakan generasi muda penerus bangsa ini ketika pikirannya telah diracuni oleh hal-hal negatif maka akan merusak moral.
     
Bahkan LGBT telah menunjukan aksinya diruang publik, sehingga jika hal tersebut tidak segera diwaspadai nantinya akan berbahaya bagi para pelajar.
     
"Peserta didik ini kami  beri pemahaman dan mengedukasi terus menerus tentang bahaya LGBT, sehingga pendidikan menjadi lebih berkarakter," katanya.  
     
Sementara itu, Putri Aulia, pelajar SMP Negeri 1 Kota Jambi, mengatakan aksi penolakan LGBT dan "valentine day" diprakarsai pelajar dan OSIS.
     
"Ini program OSIS yang melakukan penyuluhan tentang bahaya LGBT.Kita menentang itu karena tidak sesuai dengan budaya ketimuran, melayu dan juga Islam," kata dia. (Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016