Jambi (ANTARA Jambi) - Sebanyak 10.614 siswa tingkat sekolah menengah atas dan sederajat di Kota Jambi dipastikan akan ikut ujian nasional (UN), kata Kabid Dikmen Dinas Pendidikan kota setempat, Mulyadi.
"Peserta yang mengikuti UN tahun ini berkurang dari tahun sebelumnya, karena jumlah siswa pada setiap sekolah selalu fluktuatif setiap tahunnya," katanya di Jambi, Rabu.
Dia menjelaskan, penyelenggara UN di Jambi sekitar 71 sekolah yang terdiri dari SMA 41 sekolah, SMK 30 sekolah, Madrasah Aliyah 14 sekolah dan paket C sebanyak 14 sekolah.
Sedangkan siswa yang akan mengikuti UN itu dari SMA sebanyak 4.848 siswa, SMK 4.204 siswa, Madrasah Aliyah 772 siswa serta paket C 790 siswa.
Mulyadi mengatakan, untuk pelaksanaan ujian nasional yang akan dilaksanakan pada 4 April itu pihak sekolah telah melakukan berbagai tahapan, diantaranya telah membagikan nomor ujian bagi peserta.
"Kita sudah menggelar rapat dengan pihak sekolah dan menginformasikan kepada guru-guru untuk menambah porsi pelajaran dan mulai mengajarkan kisi-kisi soal ujian nasional itu," kata Mulyadi.
Pihaknya juga mengimbau peserta UN untuk meningkatkan belajar dan mengurangi bermain, karena pada pelaksanaan UN tahun ini tingkat kesulitan soal lebih sulit dari tahun sebelumnya.
Ia menjelaskan dalam model pembelajaran saat ini ada dua kurikulum yaitu kurikulum K-13 dan kurikulum 2006 atau KTSP. Untuk itu pihaknya meminta kepada siswa untuk tidak resah karena hanya kurikulumnya saja yang berbeda, tapi soalnya masih tetap sama.
Dinas Pendidikan, kata Mulyadi, nantinya juga akan melaksanakan ujian percobaan atau 'try out', setelah itu untuk ujian percobaan selanjutnya bisa dilaksanakan oleh masing-masing sekolah dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Dia menambahkan, pada UN 2016 nanti sebanyak 11 sekolah tingkat SMA sederajat akan melaksanakan UN dengan sistem komputerisasi atau sistem CBT. Yakni SMAN 1 Kota Jambi, SMAN 3, SMAN 6, SMAN 9 dan SMA Unggul Sakti.
Sementara untuk SMK yakni SMK PGRI 2, SMK Unggul Sakti, SMK AT-Taufik, SMK DB 4, SMK Karang Berahi dan SMK Harapan Bangsa. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Peserta yang mengikuti UN tahun ini berkurang dari tahun sebelumnya, karena jumlah siswa pada setiap sekolah selalu fluktuatif setiap tahunnya," katanya di Jambi, Rabu.
Dia menjelaskan, penyelenggara UN di Jambi sekitar 71 sekolah yang terdiri dari SMA 41 sekolah, SMK 30 sekolah, Madrasah Aliyah 14 sekolah dan paket C sebanyak 14 sekolah.
Sedangkan siswa yang akan mengikuti UN itu dari SMA sebanyak 4.848 siswa, SMK 4.204 siswa, Madrasah Aliyah 772 siswa serta paket C 790 siswa.
Mulyadi mengatakan, untuk pelaksanaan ujian nasional yang akan dilaksanakan pada 4 April itu pihak sekolah telah melakukan berbagai tahapan, diantaranya telah membagikan nomor ujian bagi peserta.
"Kita sudah menggelar rapat dengan pihak sekolah dan menginformasikan kepada guru-guru untuk menambah porsi pelajaran dan mulai mengajarkan kisi-kisi soal ujian nasional itu," kata Mulyadi.
Pihaknya juga mengimbau peserta UN untuk meningkatkan belajar dan mengurangi bermain, karena pada pelaksanaan UN tahun ini tingkat kesulitan soal lebih sulit dari tahun sebelumnya.
Ia menjelaskan dalam model pembelajaran saat ini ada dua kurikulum yaitu kurikulum K-13 dan kurikulum 2006 atau KTSP. Untuk itu pihaknya meminta kepada siswa untuk tidak resah karena hanya kurikulumnya saja yang berbeda, tapi soalnya masih tetap sama.
Dinas Pendidikan, kata Mulyadi, nantinya juga akan melaksanakan ujian percobaan atau 'try out', setelah itu untuk ujian percobaan selanjutnya bisa dilaksanakan oleh masing-masing sekolah dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Dia menambahkan, pada UN 2016 nanti sebanyak 11 sekolah tingkat SMA sederajat akan melaksanakan UN dengan sistem komputerisasi atau sistem CBT. Yakni SMAN 1 Kota Jambi, SMAN 3, SMAN 6, SMAN 9 dan SMA Unggul Sakti.
Sementara untuk SMK yakni SMK PGRI 2, SMK Unggul Sakti, SMK AT-Taufik, SMK DB 4, SMK Karang Berahi dan SMK Harapan Bangsa. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016