Jambi (ANTARA Jambi) -    Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Batanghari, menyebutkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan kasus menonjol atau meningkat sepanjang 2015.

"Ya, yang lebih dominan kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur," kata Kepala BP2KB Kabupaten Batanghari, Lihayati,  Rabu.

Ia mengatakan,   pada tahun 2014 lalu terdapat 21 kasus KDRT. Dan untuk tahun 2015 meningkat yakni menjadi  38  kasus KDRT.

"Kasus kekerasan seksual itu seperti  pemerkosaan yang pelakunya orang terdekat korban,” ujarnya.

Ia menjelaskan, tingginya penyabab KDRT ini juga berdampak dari pengaruh canggihnya tehnologi saat ini serta kurangnya pengendalian terhadap diri. 

Sementara itu, pengaruh canggihnya teknologi juga bisa mendatangkan negatif. Apalagi kurangnya mengendalikan diri, dan untuk menekan kasus ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi Perda disetiap kecamatan dalam Kabupaten.

“ Insya Allah tahun ini kita akan turun ke kecamatan-kecamatan untuk mensosialisasikan Perda 
Perlindungan Anak. Dan kita berharap juga dengan sosialisai akan membuat kesadaran masyrakat,” katanya lagi. (Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016