Jambi (ANTARA Jambi) - Ribuan warga keturunan Tionghoa di Kota Jambi merayakan puncak tahun baru Imlek atau Cap Go Meh di Klenteng Hong Kheng Tong di kota tersebut, Senin malam.
Pada perayaan Cap Go Meh yang ke-2567 yang dilaksanakan setelah 15 hari perayaan tahun baru Imlek itu diadakan oleh Majelis Agama Konghuchu Indonesia (Makin) se-Kota Jambi.
Acara Cap Go Meh yang dihadiri ribuan warga keturunan Tionghoa itu juga dihadiri oleh Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli, Kapolda Jambi Brigjen Pol Musyafak, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Warga keturunan Tionghoa yang menganut agama Khonghuchu tersebut tumpah ruah sampai ke halaman klenteng dan bahkan pihak panitia menyiapkan layar lebar di halaman klenteng.
Berbagai ornamen lampion yang dipajang pada sisi tertentu setiap sudut klenteng serta letusan kembang api turut menambah suasana semakin meriah, ditambah lagi atraksi barongsai dan atraksi budaya Tiongkok menambah suasana meriah di bawah sinar bulan.
Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan, di tahun baru Imlek pada perayaan Cap Go Meh tersebut semoga ke depan masyarakat Jambi diberi kesuksesakan dan keselamatan.
"Ke depan tentunya kita semua diberikan keselamatan dan juga ketenteraman," kata Zola di hadapan ribuan masyarakat keturunan Tionghoa.
Sementara itu, Ketua Makin Kota Jambi Darman Wijaya mengatakan, dalam perayaan Cap Go Meh tersebut semua masyarakat bisa mengambil hikmahnya dengan saling silaturahim satu sama lain.
"Dengan perayaan ini kita dapat saling mengenal satu sama lain, dan semua masyarakat bisa menyaksikan atraksi kebudayaan Tionghoa, kita tidak membeda-bedakan," kata Darman.
Satu dari sekian banyak Warga Tionghoa Jambi, Alleng mengatakan, dirinya bersama keluarganya setiap tahun selalu merayakan tahun baru Imlek pada acara yang diadakan oleh Makin Kota Jambi.
"Kebetulan tinggal di dekat klenteng ini, jadinya sekalian setiap tahun selalu merayakan sama keluarga," katanya di lokasi perayaan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Pada perayaan Cap Go Meh yang ke-2567 yang dilaksanakan setelah 15 hari perayaan tahun baru Imlek itu diadakan oleh Majelis Agama Konghuchu Indonesia (Makin) se-Kota Jambi.
Acara Cap Go Meh yang dihadiri ribuan warga keturunan Tionghoa itu juga dihadiri oleh Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli, Kapolda Jambi Brigjen Pol Musyafak, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Warga keturunan Tionghoa yang menganut agama Khonghuchu tersebut tumpah ruah sampai ke halaman klenteng dan bahkan pihak panitia menyiapkan layar lebar di halaman klenteng.
Berbagai ornamen lampion yang dipajang pada sisi tertentu setiap sudut klenteng serta letusan kembang api turut menambah suasana semakin meriah, ditambah lagi atraksi barongsai dan atraksi budaya Tiongkok menambah suasana meriah di bawah sinar bulan.
Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan, di tahun baru Imlek pada perayaan Cap Go Meh tersebut semoga ke depan masyarakat Jambi diberi kesuksesakan dan keselamatan.
"Ke depan tentunya kita semua diberikan keselamatan dan juga ketenteraman," kata Zola di hadapan ribuan masyarakat keturunan Tionghoa.
Sementara itu, Ketua Makin Kota Jambi Darman Wijaya mengatakan, dalam perayaan Cap Go Meh tersebut semua masyarakat bisa mengambil hikmahnya dengan saling silaturahim satu sama lain.
"Dengan perayaan ini kita dapat saling mengenal satu sama lain, dan semua masyarakat bisa menyaksikan atraksi kebudayaan Tionghoa, kita tidak membeda-bedakan," kata Darman.
Satu dari sekian banyak Warga Tionghoa Jambi, Alleng mengatakan, dirinya bersama keluarganya setiap tahun selalu merayakan tahun baru Imlek pada acara yang diadakan oleh Makin Kota Jambi.
"Kebetulan tinggal di dekat klenteng ini, jadinya sekalian setiap tahun selalu merayakan sama keluarga," katanya di lokasi perayaan. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016