Jambi (ANTARA Jambi) 24/2 (Antara) - Mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Provinsi Jambi akan ditampung di Makorem 042/Garuda Putih setibanya mereka dari penampungan Asrama Haji Bekasi, Jakarta.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi Ali Dasril mengatakan eks Gafatar asal Jambi direncanakan tiba di Jambi pada Kamis (25/2).
"Nantinya eks Gafatar akan di tempatkan di Makorem beberapa hari untuk dilakukan pembinaan dari Dinas Sosial. Danrem juga sudah menyatakan kesediaan untuk membantu memfasilitasinya," katanya ketika dihubungi dari Jambi, Rabu.
Ali yang mengaku sedang berada di Bekasi bersama Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Forkompinda Provinsi Jambi masih melakukan pendataan ulang untuk mengurus kepulangan mereka.
"Rencana Kamis besok sudah sampai di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin sekitar jam tiga sore," kata Ali.
Namun Ali tidak menjamin semua warga akan dipulangkan karena masih dalam tahap pembicaraan. Selain itu beberapa dari mereka telah dijemput oleh keluarganya.
"Lumayan lama mereka ada disini, makanya banyak keluarga sudah menjemput, kemungkinan sekitar 30 orang yang kita pulangkan dari 81 orang yang sebelumnya kita data," katanya menjelaskan.
Meskipun hanya sebagian yang berhasil dipulangkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Gubernur Jambi Zumi Zola terkait pemulangan eks Gafatar asal Jambi itu.
Ali juga mengatakan BPBD Provinsi Jambi sudah mempersiapkan dapur umum dan MCK, begitu juga Dinas Kesehatan yang menyiapkan satu unit mobil ambulan di tempat penampungan di Makorem.
"Kebutuhan air bersih selama pembinaan juga sudah disiapkan dan pihak PLN menjamin listrik tidak mati atau menyiapkan genset di lokasi penampungan," katanya menambahkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi Ali Dasril mengatakan eks Gafatar asal Jambi direncanakan tiba di Jambi pada Kamis (25/2).
"Nantinya eks Gafatar akan di tempatkan di Makorem beberapa hari untuk dilakukan pembinaan dari Dinas Sosial. Danrem juga sudah menyatakan kesediaan untuk membantu memfasilitasinya," katanya ketika dihubungi dari Jambi, Rabu.
Ali yang mengaku sedang berada di Bekasi bersama Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Forkompinda Provinsi Jambi masih melakukan pendataan ulang untuk mengurus kepulangan mereka.
"Rencana Kamis besok sudah sampai di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin sekitar jam tiga sore," kata Ali.
Namun Ali tidak menjamin semua warga akan dipulangkan karena masih dalam tahap pembicaraan. Selain itu beberapa dari mereka telah dijemput oleh keluarganya.
"Lumayan lama mereka ada disini, makanya banyak keluarga sudah menjemput, kemungkinan sekitar 30 orang yang kita pulangkan dari 81 orang yang sebelumnya kita data," katanya menjelaskan.
Meskipun hanya sebagian yang berhasil dipulangkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Gubernur Jambi Zumi Zola terkait pemulangan eks Gafatar asal Jambi itu.
Ali juga mengatakan BPBD Provinsi Jambi sudah mempersiapkan dapur umum dan MCK, begitu juga Dinas Kesehatan yang menyiapkan satu unit mobil ambulan di tempat penampungan di Makorem.
"Kebutuhan air bersih selama pembinaan juga sudah disiapkan dan pihak PLN menjamin listrik tidak mati atau menyiapkan genset di lokasi penampungan," katanya menambahkan. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016