Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menggelontorkan dana sebesar Rp25,5 miliar untuk menata kawasan kumuh di sejumlah wilayah di kota tersebut.

"Kawasan yang tergolong kumuh yang akan ditata itu di antaranya kawasan Legok, Tanjung Sari dan Tanjung Pinang Kota Jambi," kata Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota setempat, Maeriza di Jambi, Selasa.

Dia mengatakan, kawasan kumuh tersebut nantinya akan ditata tanpa ada penggusuran dan di wilayah itu juga akan dibangun sejumlah infrastruktur seperti lampu penerangan, mandi cuci kakus, komunual, ruang terbuka hijau dan infrastruktur lainnya.

"Khusus di kawasan Tanjung Pinang dan Tanjung Sari itu nanti juga akan dibangun taman-taman," katanya.

Untuk menata kawasan tersebut, pihaknya mengaku terus mensosialisasikan kepada warga supaya program tersebut dapat berjalan dengan lancar dan dapat diterima masyarakat.

"Tahun anggaran ini sudah mulai dibangun, dan juga perencanaannya mulai dari desain dan masterplannya sudah siap semua," katanya.

Selain itu, jalan lingkungan di tiga kawasan kumuh tersebut nantinya juga akan dibangun jalan dengan konstruksi beton, sehingga infrastruktur jalan tersebut dapat bertahan lebih lama sesuai dengan kondisi geografis wilayah itu.

"Karena di kawasan itu jalannya sering tergenang banjir, jadi kalau menggunakan beton menjadi lebih tahan lama," katanya.

Penataan kawasan kumuh di perkotaan ini katanya sesuai dengan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) yang ditargetkan akan terbebas dari permukiman kumuh pada tahun 2019.

"Upaya peningkatan kualitas di kawasan perkotaan ini tentunya dengan menyelesaikan permasalahan permukiman kumuh," katanya. (Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016