Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Jambi sedang mempersiapkan lahan seluas 250 hektare di Desa Demang Kecamatan Limun untuk ditanami ubi kayu atau singkong guna mendukung investor dalam membangun pabrik tapioka di kabupaten tersebut.
"Rencana Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk menggandeng investor membangun pabrik tapioka disambut positif warga Desa Demang yang bersedia lahannya ditanami singkong sebagai pasokan bahan baku ke pabrik yang akan dibangun investor dalam waktu dekat," kata Kades Demang, Aidi Toni, Rabu.
Warga Desa Demang telah menyiapkan lahan seluas 250 hektare untuk ditanami ubi kayu (singkong) sebagai bahan baku utama untuk pembuatan tepung tapioka.
"Kami warga Demang telah menyiapkan lahan seluas 250 hektare untuk ditanami ubi kayu, jika rencana pembangunan pabrik tapioka terwujud di Kabupaten Sarolangun," kata Aidi Toni.
Lahan 250 hektare tersebut, merupakan lahan kosong dan belum dimanfaatkan, apalagi ditengah lesunya harga karet dan sawit di Jambi saat ini warga akan menanam ubi kayu.
Saat ini warga Desa Demang masih kesulitan mendapatkan bibitnya, para petani terkendala modal kalau punya modal mungkin petani sudah mengambil langsung bibitnya dari Lampung atau Medan.
Warga berharap, agar ada fasilitas khusus dari pemerintah kabupaten bagi petani untuk mendapatkan bibit ubi kayu. Selain itu, petani hendaknya diberikan bimbingan terkait tata cara budidaya ubi kayu yang baik dan benar sehingga hasil panen petani bisa maksimal. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Rencana Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk menggandeng investor membangun pabrik tapioka disambut positif warga Desa Demang yang bersedia lahannya ditanami singkong sebagai pasokan bahan baku ke pabrik yang akan dibangun investor dalam waktu dekat," kata Kades Demang, Aidi Toni, Rabu.
Warga Desa Demang telah menyiapkan lahan seluas 250 hektare untuk ditanami ubi kayu (singkong) sebagai bahan baku utama untuk pembuatan tepung tapioka.
"Kami warga Demang telah menyiapkan lahan seluas 250 hektare untuk ditanami ubi kayu, jika rencana pembangunan pabrik tapioka terwujud di Kabupaten Sarolangun," kata Aidi Toni.
Lahan 250 hektare tersebut, merupakan lahan kosong dan belum dimanfaatkan, apalagi ditengah lesunya harga karet dan sawit di Jambi saat ini warga akan menanam ubi kayu.
Saat ini warga Desa Demang masih kesulitan mendapatkan bibitnya, para petani terkendala modal kalau punya modal mungkin petani sudah mengambil langsung bibitnya dari Lampung atau Medan.
Warga berharap, agar ada fasilitas khusus dari pemerintah kabupaten bagi petani untuk mendapatkan bibit ubi kayu. Selain itu, petani hendaknya diberikan bimbingan terkait tata cara budidaya ubi kayu yang baik dan benar sehingga hasil panen petani bisa maksimal. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016