Jambi ( Antara Jambi)- Ketua Majelis Ulama (MUI) Kota Jambi, Tarmizi mengatakan, peringatan Isra Miraj dapat dijadikan momentum bagi umat islam untuk berinstropeksi diri meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
"Peringatan Isra Miraj tersebut dapat kita jadikan untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT supaya dapat menguatkan moral yang baik agar tidak terjerumus pada kegiatan keji dan mungkar," kata Tarmizi di Jambi, Kamis.
Dalam sejarah umat islam, dia menjelaskan, peristiwa Isra Miraj yang pertama kali merupakan peristiwa yang sangat penting. Dimana pada peristiwa itu Allah SWT memberangkatkan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
Dimana saat itu, kata Tarmizi, Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Isra Miraj pun terjadi dalam waktu satu malam saja.
"Peristiwa ini merupakan bentuk penghargaan yang sangat agung dari Allah SWT untuk Nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW dan juga umatnya dengan melalui perantaranya yaitu Malaikat Jibril yang mewajibkan shalat lima waktu bagi umat muslim," katanya menjelaskan.
Shalat lima waktu dalam sehari semalam itu, kata Tarmizi menunjukan dan mempunyai kedudukan sangat tinggi yang sangat diwajibkan oleh Allah SWT untuk dilaksanakan bagi setiap individu umat islam.
Karenanya, bagi umat Islam, peristiwa tersebut sangatlah berharga, karena pada peristiwa itulah shalat lima waktu wajib dilaksanakan.
"Shalat ini tiang agama yang harus dilaksanakan agar pondasi moral dan agama tidak runtuh dan rubuh yang menyebabkan krisis moral," katanya.
Dijelaskannya, melaksanakan shalat dengan baika dan benar yang sesuai ketentuan syariat dapat menjadi tameng dan pertahanan bagi setiap individu dalam kegiatan yang benar dan ridhoi.
"Dengan shalat dapat terwujud ketentraman dan keharmonisan dalam rumah tangga dan juga keharmonisa dalam masyarakat secara luas khususnya," katanya menambahkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Peringatan Isra Miraj tersebut dapat kita jadikan untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT supaya dapat menguatkan moral yang baik agar tidak terjerumus pada kegiatan keji dan mungkar," kata Tarmizi di Jambi, Kamis.
Dalam sejarah umat islam, dia menjelaskan, peristiwa Isra Miraj yang pertama kali merupakan peristiwa yang sangat penting. Dimana pada peristiwa itu Allah SWT memberangkatkan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
Dimana saat itu, kata Tarmizi, Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Isra Miraj pun terjadi dalam waktu satu malam saja.
"Peristiwa ini merupakan bentuk penghargaan yang sangat agung dari Allah SWT untuk Nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW dan juga umatnya dengan melalui perantaranya yaitu Malaikat Jibril yang mewajibkan shalat lima waktu bagi umat muslim," katanya menjelaskan.
Shalat lima waktu dalam sehari semalam itu, kata Tarmizi menunjukan dan mempunyai kedudukan sangat tinggi yang sangat diwajibkan oleh Allah SWT untuk dilaksanakan bagi setiap individu umat islam.
Karenanya, bagi umat Islam, peristiwa tersebut sangatlah berharga, karena pada peristiwa itulah shalat lima waktu wajib dilaksanakan.
"Shalat ini tiang agama yang harus dilaksanakan agar pondasi moral dan agama tidak runtuh dan rubuh yang menyebabkan krisis moral," katanya.
Dijelaskannya, melaksanakan shalat dengan baika dan benar yang sesuai ketentuan syariat dapat menjadi tameng dan pertahanan bagi setiap individu dalam kegiatan yang benar dan ridhoi.
"Dengan shalat dapat terwujud ketentraman dan keharmonisan dalam rumah tangga dan juga keharmonisa dalam masyarakat secara luas khususnya," katanya menambahkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016